Bisnis.com, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menampik adanya kasus sengketa pemilihan kepala desa serentak atau Pilkades Serentak, yang terjadi di Kabupaten Bogor, termasuk terkait Vanessa Angel.
Menurut Ade, sepanjang pelaksanaan Pilkades Serentak hingga gelombang 3 yang rencananya akan dilakukan pada tahun ini akan dilaksanakan, semuanya berjalan kondusif.
“Nggak ada tuh (masalah). Masih aman aman saja. Mudah-mudahan ke depan tetap kondusif,” kata Ade saat ditemui di Pendopo Bupati, Senin (11/2/2019).
Sebelumnya, nama artis yang terjerat kasus prostitusi online Vanessa Angel menjadi perbincangan di sebuah desa wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang. Gara-garanya, satu calon kepala desa setempat, ST, 38 tahun, mengaku pernah bertemu dengan perempuan yang diduga Vanessa Angel.
ST mengungkapkan pada persaingan yang akan diikutinya dalam Pilkades Serentak tahun ini, ia pernah duduk satu meja dengan sang artis dan model di sebuah kafe di pusat belanja di Karawaci, Kota Tangerang.
"Penampilan dia cantik dan perfect," kata ST ketika ditemui di Tigaraksa, Tangerang, Senin 4 Februari 2019.
Menurutnya, Vanessa Angel dikirim sang pesaing kepadanya. Tubuh Vanesa datang bersama amplop cokelat yang diyakini berisi uang Rp 500 juta. Nilai uang itu pernah disampaikan lisan oleh si pesaing agar dia bersedia mundur dari Pilkades November mendatang.
"Dia bilang, 'Pak ST saya disuruh ketemu Bapak, silakan Bapak mau pilih hotel mana saja', sambil menyodorkan amplop coklat itu," kata ST.
Ade Yasin mengatakan, nantinya Pilkades Serentak gelombang 3 akan dilaksanakan 3 November 2019 dengan mengikuti 273 desa. Pelaksanaan ini maju dari agenda sebelumnya yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020.