Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Serangan Balik Jokowi Bisa Dongkrak Elektabilitas

Gaya komunikasi politik Jokowi yang mulai melakukan serangan balik dinilai akan meningkatkan elektabilitas menjekang Pilpres `7 April 2019.
Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo: Serangan balik dongkrak elektabilitas/ANTARA-Sigid Kurniawan
Calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo: Serangan balik dongkrak elektabilitas/ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA  - Gaya komunikasi politik Jokowi yang mulai melakukan serangan balik dinilai akan meningkatkan elektabilitas menjekang Pilpres `7 April 2019.

Ketua Dewan Pengarah kubu Jokowi - Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla atau JK mengatakan gaya calon presiden inkumben Jokowi yang kerap menggunakan sindiran dalam kampanyenya, merupakan hal bagus. Ia menyebut gaya itu dapat mendongkrak elektabilitas Jokowi.

"Otomatis lah (naik). Semua kampanye ke luar kota pun untuk menaikkan elaktibilitas," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Februari 2019.

JK mengatakan tiap tindakan yang dilakukan Jokowi bisa mengerek suara. "Apapun tindakan, mau ke mana, mau ngomong, mau tidak ngomong, itu menaikkan," kata JK.

Belakangan Jokowi memang kerap menggunakan gaya sindiran terhadap lawan politiknya. JK mengatakan hal ini dilakukan Jokowi hanya sebagai bentuk jawaban atas berbagai tudingan yang sebelumnya ia terima.

"Kalau kita mau melihat lagi, tak pernah Pak Jokowi itu menyerang langsung. Dia menjawab balik," kata JK.

Ia mencontohkan saat calon wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan punah jika ia dan wakilnya, Sandiaga Uno, tak memenangkan Pilpres 2019. Jokowi pun menanggapi dengan keras pernyataan ini saat ia berkampanye di paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang.

"Masak ada yang bilang Indonesia bubar, Indonesia punah. Ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ajak-ajak kita rakyat Indonesia," kata Jokowi saat itu.

Meski bernada cukup keras, JK mengatakan Jokowi tak ada maksud untuk menjatuhkan rivalnya itu secara pribadi.

"Tidak pernah Pak Jokowi melontarkan sesuatu secara pribadi kepada lawannya. Tapi mengembalikan ke lawannya, dalam artian menjawab dengan keras," kata JK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper