Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polri Bantah Ikut Merazia Buku Komunisme di Indonesia

Mabes Polri membantah pihaknya turut serta melakukan razia buku yang diduga ada unsur komunisme atau buku kiri di sejumlah daerah di Indonesia.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 24 Januari 2019  |  19:13 WIB
Polri Bantah Ikut Merazia Buku Komunisme di Indonesia
Brigjen Pol Dedi Prasetyo - Istimewa
Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri membantah pihaknya turut serta melakukan razia buku yang diduga ada unsur komunisme atau buku kiri di sejumlah daerah di Indonesia.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan peranan Polri terkait razia buku tersebut ada pada bidang penyelidikan dan penyidikan. Menurut Dedi, leading sektor penyitaan sejumlah buku kiri tersebut ada di ranah Kejaksaan Agung yang melibatkan TNI.
 
"Jadi kalau nanti misalnya ada pelanggaran pidana terkait penyebaran paham komunis melalui buku itu, baru Kejaksaan Agung merekomendasi Polri untuk melakukan proses penyidikan," tuturnya, Rabu (24/1).
 
Menurutnya, Kejaksaan Agung melalui Tim Badan Koordinasi Pengawas Barang Percetakan (Bakor Pacet) dan TNI sudah memiliki sejumlah tim ahli untuk menentukan apakah buku itu mengandung unsur tindak pidana atau tidak. Jika ada unsur tindak pidana, maka Kepolisian akan memproses hukum baik penerbit maupun penulisnya.
 
"Kejaksaan Agung kan punya tim ahli untuk melihat apakah ada pelanggaran atau tidak di buku itu. Polri jarang sekali melakukan razia, karena yang lebih dikedepankan adalah TNI untuk masalah itu," katanya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polri buku razia
Editor : Fajar Sidik

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top