Bisnis.com, JAKARTA - Pemilih yang memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), lebih memilih pasangan Calon Presiden 2019-2024 nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf).
Sementara pemilih yang memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Umum/Sekolah Menengah Kejuruan (SMU/SMK) dan Perguruan Tinggi (PT), lebih memilih pasangan Calon Presiden 2019-2024 nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi).
Demikian terungkap dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Median dalam periode waktu 6 sampai dengan 15 Januari 2019.
Sampel nasional yang digunakan Median dalam survei ini sebanyak 1.500 responden yaitu warga Indonesia yang saat ini memiliki hak pilih, dengan margin of error sebesar 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data yaitu 6-15 Januari 2019. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
Dalam survei tersebut, pemilih yang tidak tamat SD, 55,1% memilih Jokowi-Ma'ruf, sementara 31,3% memilih Prabowo-Sandi. Sebanyak 13,6% belum menentukan pilihan (undecided). Untuk pemilih tamatan SD, 51,9% memilih Jokowi-Ma'ruf, sedangkan 37,4% memilih Prabowo-Sandi. Sebanyak 10,7% undecided.
Pemilih tamatan SMP, sebabnyak 40,7% memilih Jokowi-Ma'ruf, 39,8% memilih Prabowo-Sandi. Sebanyak 19,5% undecided.
Di kalangan pemilih lulusan SMU/SMK, 42,3% memilih Prabowo-Sandi, sedangkan 40,3% memilih Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 17,4% undecided. Prabowo-Sandi unggul lebih telak di pemilih lulusan PT, dimana 58,0% memilih Prabowo-Sandi. Sedangkan 35,9% memilih Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 6,1% undeciced.
Dalam survei ini, tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) semakin mendekati elektabilitas incumbent, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf).
Jokowi-Ma'ruf mengantongi elektabilitas 47,9%, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi mencapai 38,7%. Berarti hanya berselisih tipis, sekitar 9,2%. Pada survei Media di bulan November 2018, selisih elektabilitas keduanya masih dua digit yaitu 12,2%.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
