Bisnis.com, SOLO — Perkembangan teknologi dan Internet memungkinkan praktik prostitusi online hadir dengan beragam modus. Para pekerja seks komersial (PSK) di Solo semakin canggih menyalahgunakan aplikasi untuk menyediakan layanan seks berbayar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, modus pertama menggunakan media sosial seperti Twitter untuk promosi, lalu tawar-menawar dilakukan lewat aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Modus kedua memanfaatkan MiChat, sebuah aplikasi berburu teman yang dilengkapi fitur obrolan.