Bisnis.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 memberikan penghargaan terhadap 9 media terdiri dari media cetak, televisi, radio, online news untuk berbagai kategori dalam acara Anugerah 212 Award yang berlangsung di Pusat Perfilman Usmar Ismail Kuningan Jakarta Selatan pada Jumat malam (04/01/2019).
Media penerima 212 Award dinilai telah berjasa menyebarluaskan informasi secara meluas dari setiap kegiatan 212, dimulai dari Aksi 212 pada tahun 2016 saat kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKi Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Sejak itu, setiap tanggal 2 Desember digelar hari peringatan dan terakhir kali Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2018. Setiap kali aksi selalu diikuti oleh puluhan juta rakyat yang memenuhi Lapangan Monas Jakarta.
Seiring perjalanan, PA 212 mendapati kenyataan acara Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2018 yang diikuti lebih dari 10 juta orang, tidak mendapat porsi liputan yang proporsional dan meluas dari media-media arus utama (mainstream), baik media cetak, televisi, radio maupun online news.
"Namun di saat kami mendapati kenyataan itu, ada beberapa media yang bisa melakukan hal berbeda, menggaungkan jiwa patriotik 212 yang kolosal, tertib, damai dan santun, Mereka kami nilai telah membuktikan menjalankan tugas publik dengan baik, sesuai kode etik jurnalistik yang berlaku bagi media," kata Ketua Panitia Seleksi Anugerah 212 Award, Neno Warisman.
Neno mengakui pemberian penghargaan ini diinspirasi oleh kegigihan dan pendirian yang teguh dari stasiun televisi nasional, TV One, yang menjadi satu-satunya televisi nasional melakukan liputan menyeluruh (live) terhadap kegiatan Reuni Akbar 212 tahun 2018.
"Panitia seleksi kemudian berdiskusi panjang dan menemukan sejumlah media yang juga melakukan hal sama. Menjalankan fungsi jurnalistiknya dengan baik, menyebarluaskan sebuah peristiwa besar dan bersejarah bagi bangsa dan negara ini. Kami nilai mereka tidak ingin menjadi bagian dari media yang menenggelamkam sejarah bangsa," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua PA Slamet Ma'arif secara khusus menyampaikan pernyataan maaf kepada media jika dalam seluruh rangkaian 212, dimulai dari Aksi 212 tahun 2016 hingga Reuni Akbar 212, mendapati perlakuan yang kurang berkenan dari sejumlah petugas lapangan.
"Mohon maaf, itu reaksi spontan dari petugas lapangan kami terhadap beberapa media yang melakukan pelintiran dan pengaburan fakta dalam liputannya. Ke depannya, kami akan berusaha melakukan komunikasi yang lebih bersahabat lagi dengan teman-teman media," ujarnya.
Berikut ini rincian media penerima Anugerah 212 Award:
- 212 Fair and Free Media of the Year - Televisian category: TV One
- 212 Fair and Free Media of the Year - Newspaper and Magazine Category: Harian Republika
- 212 Fair and Free Media of the Year - International Media Category: Al-Jazeera
- 212 Progressive Media of the Year: Front TV
- 212 Educational Media of the Year: Saling Sapa TV
- 212 Content Creator of the Year: VOA Islam.com
- 212 Islamic Media ofe the Year: Hidayatullah.com
- 212 Devoted Media of the Year: TV & Radio Rasil
- 212 Fair and Free Media of the Year - New Media Category: Kumparan.com