Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Mainan Berharap Kegaduhan Pilpres Reda pada Juni

Kondisi politik yang riuh hanya berlangsung hingga Juni 2019. .
Perajin mainan anak./JIBI-Ivanovich Aldino
Perajin mainan anak./JIBI-Ivanovich Aldino

Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan pengusaha mainan mengharapkan gonjang-ganjing politik akibat kontestasi Pemilihan Presiden segera dapat berlalu.

Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia, menuturkan pihaknya mengharapkan kondisi politik yang riuh hanya berlangsung hingga Juni 2019. "Pada periode ini Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah resmi dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum," harapnya, Kamis (4/1/2019).

Untuk itu dia mengharapkan seluruh elemen terus bekerja keras. Berdasarkan laporan Nikkei, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Desember 2018 menempati posisi angka 51,2 atau naik dari perolehan bulan November yang bertengger di peringkat 50,4.

PMI Manufaktur Indonesia pada pengujung 2018, juga menjadi posisi tertinggi dibanding tiga bulan sebelumnya. Kinerja positif itu, antara lain didorong karena lonjakan permintaan domestik dan pertumbuhan lapangan kerja.

Di level Asia Tenggara, geliat industri di Indonesia lebih baik daripada Thailand, Malaysia dan Singapura. Sementara itu, PMI manufaktur Asean terpantau berada di posisi 50,3 pada Desember 2018, melambat dibanding capaian bulan sebelumnya di tingkat 50,4.

PMI ini merupakan hasil survei bulanan yang menggunakan data respons para manajer di bidang pembelian yang berasal dari 300 perusahaan manufaktur berbagai sektor, di antaranya industri logam dasar, kimia dan plastik, tekstil dan pakaian, serta makanan dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper