Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyatakan sejak awal beredarnya kabar ada tujuh kontainer kotak suara tercoblos nomor urut 01 pihaknya sudah mengetahui bahwa itu hoaks.
Hal ini disebabkan TKN Jokowi - Ma'ruf Amin saja belum memutuskan foto pasangan calon mana yang akan digunakan dalam surat suara.
"Baru menentukan fotonya Pak Jokowi bagusnya yang mana ya. Untuk spesimen kotak suara," ungkap Arya, di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).
"Kita baru bicarakan fotonya, masak sudah keluar surat suaranya di Tanjung Priok?" tambahnya.
Arya berpendapat hoaks surat suara ini merupakan upaya merusak legitimasi Komisi Pemilihan Umum [KPU] penyelenggara pemilu, sehingga bisa membingkai isu lanjutan bahwa pemilu tidak diselenggarakan dengan baik.
"Nantinya akan mencoba ujung-ujungnya adalah kalau nanti gagal atau kalah, akan bicara penyelenggaranya [KPU] udah jelek sejak awal. Tidak benar sejak awal, penyelenggaranya tidak kredibel," lanjut Arya.
Sebab itulah Arya menilai wajar bila KPU sebagai penyelenggara pemilu tersinggung dengan hoaks ini sehingga melaporkan para penyebar hoaks ke polisi.
"Ini [hoaks] sudah mendelegitimasi pekerjaan KPU. Jadi wajar kalau mereka marah," ungkapnya.