Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos: Polisi Diminta Ungkap Motif dan Aktor Intelektualnya

Polisi diminta mengungkap motif dan aktor intelektual di balik merebaknya hoax soal 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos.
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menjawab pertanyaan awak media, usai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (3/1/2019). Ketua KPU menegaskan kabar tersebut tidak benar./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menjawab pertanyaan awak media, usai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (3/1/2019). Ketua KPU menegaskan kabar tersebut tidak benar./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi diminta mengungkap motif dan aktor intelektual di balik merebaknya hoax soal 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

"Soal motif penyebaran kabar hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos harus diungkap tuntas oleh aparat penegak hukum," kata Titi kepada Tempo, Kamis, 3 Januari 2018.

Titi mengatakan, aparat hukum harus memastikan bahwa kasus tersebut dibuka sampai ke aktor intelektualnya. Tujuannya, kata dia, agar publik mengetahui apa sebenarnya yang menjadi motivasi dan tujuan para pembuat dan penyebar kabar hoaks tersebut.

"Harus ada hukuman tegas pada mereka agar ada efek jera bagi para penyebar hoaks yang bisa mengganggu kredibilitas, integritas, dan legitimasi pemilu ini," ujarnya.

Surat suara itu sebelumnya didesas-desuskan berasal dari China dan mendarat di Tanjung Priok pada Rabu malam, 2 Januari 2018.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman pun telah memastikan 7 kontainer surat suara tercoblos adalah kabar bohong usai timnya menyisir berita itu ke pihak Bea Cukai, namun hasilnya nihil.

Komisioner KPU Hasyim Asyari sebelumnya mengatakan saat ini surat suara belum dicetak. Hasyim menjelaskan, pengadaan logistik pemilihan umum masih dalam proses lelang. Surat suara pun mulai akan diproduksi pada pertengahan Januari.

Kabar terkait kontainer berisi surat suara tercoblos ini sudah muncul sejak pukul 18.00 WIB pada Rabu sore dan diawali dengan cuitan politikus Demokrat Andi Arief di Twitter.

Andi mengisyaratkan permohonan cek kontainer berisi surat suara tercoblos, yang kabarnya berada di Tanjung Priok. “Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar,” tulis Andi.

Namun, tulisan itu kemudian dihapus. Saat Tempo mengeceknya pada pukul 21.30 WIB, kicauan Andi yang menyinggung soal kabar surat suara itu enyah. Andi hanya melempar tautan halaman berita media daring saat dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper