Bisnis.com, JAKARTA - Akibat gelombang tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu ( 22/12), membuat infrastruktur dan kendaraan warga mengalami kerusakan.
Institut kemandirian Dompet Dhuafa menginisasi untuk membuka pelayanan jasa servis motor yang rusak di desa kopi sumur, Pandeglang, Banten. Minggu (30/12)
"Servis motor ini bukan sistem servis berkala, Jadi servis yang dilakukan montir jauh lebih rumit.'' ucap Zainal Abidin selaku Penanggung Jawab Servis Motor Gratis.
Pada Pelaksananya servis motor gratis yang di berikan kepada masyarakat Sumur merupakan kolaborasi antara PT Mandiri Insan Berdaya dan Institut Kemandirian Yang mensupport system bengkel.
Servis gratis yang diadakan oleh Institut Kemandirian akan beroperasional selama satu bulan. Apabila respon masyarakat terlihat banyak maka bengkel servis motor akan di kelola menjadi bengkel permanen dan dikelola warga lokal serta mendapat pendampingan dari Dompet Dhuafa.
Di hari pertama Jumlah pendaftar motor rusak sebanyak11 unit. Motor yang selesai diperbaiki berjumlah 6 unit sedangkan Motor yang belum di perbaiki berjumlah 5 unit.
Rata-rata motor mengalami kerusakan, seperti mati total, mesin dan kenalpot motor dipenuhi pasir dan air, serta Continuously Variable Transmission ( CVT ) motor berkarat. hal ini dikarenakan dampak dari gelombang tinggi yang menyapu pesisir Banten dan akibat motor terendam air laut sehingga harus dilakukan ekstra servis.
Berdasarkan data BNPB, terdapat 41 kendaraan roda dua dan 24 kendaraan roda empat yang mengalami kerusakan. Rencananya, bengkel servis motor ini akan bertambah sekitar 3 - 4 unit untuk para korban yang memiliki kendaraan rusak akibat Gelombang tsunami Selat Sunda.