Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Hoaks Paling Berdampak pada 2018

Informasi menukil seorang yang bekerja di BMKG ketika selesai memeriksa alat pendeteksi gempa
Helikopter melakukan water-bombing berisikan cairan desinfektan untuk membunuh bakteri diwilayah Likuifaksi di wilayah Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018). Foto: BNPB
Helikopter melakukan water-bombing berisikan cairan desinfektan untuk membunuh bakteri diwilayah Likuifaksi di wilayah Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018). Foto: BNPB

Gempa Palu dan Penculikan Anak

  1. Hoaks Gempa Susulan di Palu

Beredarnya broadcast konten melalui Aplikasi Whatsapp tentang gempa susulan di Palu sangat meresahkan masyarakat Kota Palu khususnya. Berita itu berdampak langsung kepada korban gempa dan tsunami yang masih mengalami trauma.

Dalam pesan berantai tersebut tertulis bahwa Palu dalam keadaan siaga 1. Informasi menukil seorang yang bekerja di BMKG ketika selesai memeriksa alat pendeteksi gempa. Pesan tersebut menyebutkan bahwa akan terjadi gempa susulan berkekuatan 8,1 SR dan berpotensi tsunami besar.

Informasi itu hanya isu bohong.  Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun media sosial mengonfirmasi faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti. (https://twitter.com/sutopo_pn/status/1046450293490167808

 

  1. Hoaks Penculikan anak 

Hoaks penculikan anak beredar di media sosial media seperti Facebook, Twitter dan Whatsapp. Hal itu meresahkan masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak-anak masih kecil. Di Twitter hoaks yang beredar menyatakan pelaku penculikan anak tertangkap di Jalan Kran Kemayoran, Jakarta Pusat.  

Hal itu langsung dibantah Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar yang mengatakan jika kabar penangkapan pelaku penculikan tersebut tidak benar. Ia mengatakan jika laki-laki yang terdapat dalam video tersebut adalah seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa.

 Tidak hanya di Kemayoran, di beberapa daerah juga beredar hoaks serupa dengan tambahan ilustrasi gambar yang bervariasi. Hoaks itu menjadi isu nasional yang sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat.

Halaman Sebelumnya
Hoaks Ratna Sarumpaet
Halaman Selanjutnya
Vaksin dan Lion Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper