Mengapa Ma\'ruf dan Sandiaga?
Tak lama setelah Jokowi mendeklarasikan cawapresnya, di kubu penantang, Prabowo Subianto juga mendklarasikan cawapresnya. Setelah beberapa namma beredar, nama Sandiaga Uno yang dipilih Prabowo untuk mendampinginya.
“Partai Keadilam Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerakan Indonesia Raya telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2012,” ucap Prabowo, Kamis (9/8/2018).
Prabowo menjelaskan bahwa Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik dari seluruh calon yang ada. Pengorbanannya menjadi nilai lebih kepada Prabowo untuk dipilih sebagai cawapres.
“Beliau juga berkorban, beliau bersedia mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur yang ngan susah payah beliau rebut, selama bertahun-tahun kampanye,” ujar Prabowo.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby menilai Prabowo ingin memunculkan nama baru yang lebih segar dalam pemilihan presiden, sehingga bisa menopang elektabilitas Prabowo yang dianggap merupakan kontestan lama dalam Pilpres.
Selain itu rumor Agus Harimurti Yudhoyono untuk mendampingi Prabowo, menurut Adjie, faktor kenyamanan yang membuatnya tidak terpilih, sama-sama berlatar belakang militer, sedangkan Prabowo membutuhkan sosok yang mampu mengatasi masalah ekonomi di Indonesia.
Sandiaga Uno memiliki ‘track record’ dalam bidang ekonomi, maka pemilihannya diharapkan mampu menopang elektabilitas Prabowo. Pemilihan Sandi juga telah mendapatkan restu dari partai koalisi pendukung Prabowo, sehingga hal tersebut dapat diterima di internal koalisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
