Bisnis.com, JAKARTA -- Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat tengah menyelidiki dugaan adanya kredit fiktif di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tasikmalaya.
Antara melansir Selasa (11/12/2018), kasus tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, laporan dari masyarakat menyebutkan adanya 431 debitur yang terlibat dalam dugaan kredit fiktif ini.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Taksimalaya Masmudi menyatakan pihaknya sudah menggelar penggeladan untuk mencari barang bukti.
"Penggeledahan dilakukan karena sebelumnya Kejari sempat kesulitan mendapatkan dokumen tersebut," ungkapnya.
Saat ini, keterangan serta barang bukti lainnya telah berhasil dikumpulkan dan akan dilanjutkan ke tahap penyidikan. Barang bukti yang diamankan dalam penggeladahan tersebut di antaranya ratusan dokumen kredit.
Namun, Masmudi menuturkan belum ada penetapan status tersangka karena masih dalam tahap penyidikan umum.
Yang jelas, lanjutnya, praktik kredit fiktif itu menyebabkan kredit macet karena proses pemberian kredit tidak dilakukan sesuai prosedur yang seharusnya.
"Hal ini menyebabkan kredit macet hingga Rp6 miliar," tambah Masmudi.
Kejari Tasikmalaya Selidiki Dugaan Kredit Fiktif di BTN
Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat tengah menyelidiki dugaan adanya kredit fiktif di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tasikmalaya.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 menit yang lalu
Historia Bisnis: Jejak China di Indonesia dan Bisnis Prajogo Pangestu

1 jam yang lalu
Tambahan Guyuran Dividen 2025 dari ABMM untuk Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Mensesneg Blak-blakan soal Alih Kelola Aset GBK ke Danantara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
