Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku yang diduga sengaja membuang kartu tanda penduduk elektronik di Duren Sawit, Jakarta Timur sudah mengerucut ke beberapa orang.
Direktur Jenderal Kependudukan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa ini berdasarkan hasil temuan kepolisian.
“Polda [Metro Jaya] sudah dalami dan pelaku sudah mengerucut. Tapi saya belum bisa buka siapa yang buang itu,” katanya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Zudan memastikan bahwa KTP tersebut bukan tercecer tapi sengaja dibuang. Ini bisa dilihat dari tempat yang sengaja mudah diketahui banyak orang.
Faktor lain kenapa dia bisa yakin seperti itu adalah saat ditemukan, KTP-el terbungkus dalam satu karung dan dalam keadaan rapi, bukan berhamburan.
Kartu identitas tersebut tambahnya masih berlaku karena seumur hidup. Akan tetapi jika dilihat dari tanggal pembuatannya sudah kadaluarsa karena dibuat sebelum tahun 2013.
Baca Juga
Penyidik Polda Metro Jaya terus menelusuri pemegang terakhir KTP-el yang dibuang. “Kami telusuri alur. Artinya alur siapa yang memegang terakhir,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.
Pihak kepolisian juga masih memeriksa saksi-saksi yang saat ini sudah mencapai 10 orang, termasuk Staf Satuan Pelayanan Dukcapil Kelurahan Pondok Kelapa.
Penemuan KTP elektronik ini sebelumnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain bola di area persawahan Jl Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit.