Bisnis.com, JAKARTA -- Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin mempertanyakan kapasitas Prabowo Subianto di acara Reuni Akbar 212.
Ia menilai tidak sepatutnya Prabowo geram terhadap media yang tidak meliput aksi tersebut. Pasalnya, Prabowo bukanlah orang yang menggagas acara tersebut.
“Sebenarnya saya heran kenapa Pak Prabowo yang marah-marah? Harusnya panitianya atau pesertanya kalau betul bahwa terjadi kebohongan, ketidakobjektifan,” ujarnya di Media Center Jokowi-Ma’ruf Amin, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Karding menuding kemarahan Prabowo tersebut dapat menunjukkan bahwa acara Reuni Akbar 212 digerakkan oleh Prabowo.
“Kalau dia marah-marah tidak mendapatkan peliputan yang cukup, berarti sesungguhnya panitia utamanya Pak Prabowo,” pungkasnya.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengomeli wartawan yang tidak benar dalam memberitakan reuni 212 dan memilih selektif pada media untuk diwawancara.
Selesai acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Prabowo hanya mau diwawancara oleh TVOne.
Prabowo kesal karena banyak media yang menulis reuni 212 di Monas hanya dihadirkan belasan hingga ratusan ribu, bukan belasan juta peserta padahal kawasan tersebut sangat padat.
Sementara itu beberapa koran pada keesokan harinya tidak menjadikan acara tersebut sebagai halaman utama dan memilih isu lain.