Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan revitalisasi Kali Malang, Kota Bekasi akan segera digelar mengingat dukungan anggaran di APBD 2019 sudah ada.
Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi ini merupakan kabar baik karena upaya ini juga didukung oleh anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di APBN 2019. “Kali Malang bakal jadi Kali Beruntung.
Sudah ada berita baik saking bergembiranya semua orang Pak Menteri PU akan memberikan dana dari APBN sebanyak Rp 40 miliar juga,” katanya di Bandung, Selasa (4/12/2018).
Menurutnya dengan dua sumber dana maka revitalisasi Kali Malang yang awalnya akan dilakukan satu segmen menjadi dua segmen. “Alhamdulillah Kalimalang akan jadi dua segmen. Satu segmen dari APBN pusat, satu segmen dari APBD Provinsi. [Lokasinya] Di depan mall [Metropolitan], bergeser ke arah timur sampai Unisma,” tuturnya.
Rencananya Kali Malang akan dikonsep multi fungsi dan memaksimalkan potensi kali tersebut. Revitalisasi ini didukung dengan kondisi kali yang airnya bersih dan tidak berwarna karena digunakan untuk pasokan air minum Jakarta.
“Di sana ada taman sejarah seperti yang ada di Bandung sehingga sejarah Bekasi akan berlangsung, kemudian di sana ada kegiatan budaya warga Bekasi,” paparnya.
Baca Juga
Selain itu akan ada spot bagi warga untuk berekspresi berkesenian, lalu ada juga menara yang akan menjadi landmark baru Kota Bekasi. Sehingga, menurut Ridwan Kamil, akan nampak ruang khas untuk metropolitan.
“Untuk kota metropolitan kan memang ruang terbuka, konsep ini tidak saya tawarkan di kabupaten tapi di kota yang padat. Terindikasikan Kota Bekasi warganya lebih senang ke mall karena tidak ada pilihan,” tuturnya.
Lelang proyek ini direncanakan bisa digelar pada Desember ini mengingat APBD 2019 sudah tinggal menunggu evaluasi Kemendagri. “Deal secara politik tunggu persetujuan Kemendagri setelah itu kita lelang, eksekusi,” katanya.