Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepaskan kontingen Indonesia untuk berlaga pada ajang uji keterampilan Sekolah Menengah Kejuruan se-Asia, Worldskills Asia (WSA) 2018 di Abu Dhabi.
Sebanyak 28 orang dikirim untuk mengharumkan nama bangsa pada ajang kompetisi keterampilan tingkat Asia tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad berharap delegasi yang dikirimkan dapat membawa pulang dua emas, tiga perak dan lima perunggu.
"Kalau saya sih tidak hanya dua emas, kalau bisa sepuluh emas berhasil disabet," tutur Muhadjir Effendy saat memberikan arahan kepada kontingen Indonesia untuk Worldskills Asia 2018 di Gedung A Lantai 3, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
Agar berhasil, Muhadjir meminta supaya para delegasi yang dikirimkan harus awas terhadap kekuatan lawan.
"Jangan sampai kita memberangkatkan anak kita blank [tidak tahu kekuatan lawan]," pesannya.
Ditemui usai acara, Hamid Muhammad mengatakan negara yang menjadi lawan terberat bagi kontingen Indonesia adalah China, Jepang dan Korea Selatan.
"Itu [negara kompetitor terberat] kita proyeksi berdasarkan kekuatan lawan," tuturnya.
Worldskills Competition Asia akan digelar pertama kalinya di Abu Dhabi Uni Emirates Arab pada 24 November - 1 Desember 2018.
Kontingen Indonesia yang dikirimkan pada acara kompetisi keterangan Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Asia yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini ada sebanyak 28 orang yang terdiri atas 10 Kompetitor, 10 Ekspert, 1 Observer Ofisial, 1 Technical Delegate, 1 Tim Leader, 1 Interpreter dan 4 Observer.
"Bidang lomba yang diikuti sebanyak 10 bidang lomba, yakni Fashion Technology, IT Network System Administration, Welding, Electrical Installation, Electronic, Refrigerator and AC, Automobile Technology, Car Painting, Web Design dan IT Software Solution for Bussiness," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad pada acara pelepasan Kontingen Indonesia Worldskills Asia ke Abu Dhabi di Gedung A Lantai 3, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).