Bisnis.com, JAKARTA --Dalam persidangan kemarin, Kamis (15/11/2018) terdakwa Johanes Budisutrisno Kotjo m,enyebutkan ada uang sebesar US$50.000 yang diserahkan kepada Idrus Marham dan digunakan untuk menunaikan ibadah umroh.
Hari ini , saat menjadi saksi, Idrus yang juga mantan Menteri Sosial tersebut membantah kesaksian Kotjo dengan mengatakan dirinya tidak pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh.
"Makanya saya bilang dulu, pertama Eni biar bicara apa kasih uang? Katanya tidak. Kotjo juga tidak, SB (Sofyan Basir) juga tidak. Kan enggak ada. Jangan saya yang bilang enggak, biarkan saja mereka ngomong," papar Idrus usai diperiksa KPK sekitar enam jam, Jumat (16/11/2018).
Idrus hari ini diperiksa sebagai tersangka untuk kedua kalinya. Dia mengungkapkan secara substansial pemeriksaan tersebut tidak jauh berbeda dengan kesaksian yang dia sampaikan di persidangan.
Idrus menambahkan, terkait dengan kesaksian soal umroh di persidangan bahwa dirinya tidak mungkin meminta uang suap untuk melaksanakan ibadah sunah tersebut.
"Umroh juga masa saya minta uang seperti itu. Umroh itu adalah ibadah dan hanya diperintahkan kepada orang yang mampu. Bukan minta-minta," jelasnya.
Baca Juga
Siang ini sebelum menjalani pemeriksaan, Idrus sempat menunjukkan buku karangannya yanh berjudul "Membangun Giroh Kajian Keislaman".
Buku tersebut, lanjutnya, merupakan buku untuk memotivasi diri ketika sedang menghadapi masalah serta kunci-kunci pedoman dalam menghadapi masalah.
"Bagaimana sejatinya seseorang menghadapi masalah, menghadapi ujian, menghadapi perjalanan hidup ini, cara menghadapinya sebagai seorang Islam...sekaligus evaluasi diri. Proteksi ke depan seperti apa," lanjut Idrus.
