Bisnis.com, JAKARTA—Tiga nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (BG Lee) setelah partai berkuasa Partai Aksi Rakyat (PAP) mengelar pemilhan Komite Eksekutif Pusat (CEC) Minggu (11/11/2018).
Sejumlah analis politik mengatakan bahwa ketiga calon kuat penanti putra founding father Singapua itu adalah Menteri pendidikan Ong Ye Kung, Menteri Keuangan Heng Swee Keat, dan Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing.
Ketiganya secara luas dianggap sebagai calon penerus Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan telah masuk dalam CEC, sebuah badan pembuat keputusan tertinggi partai.
Pengamat menyoroti khususnya Ong, mengingat dia tidak termasuk di antara 12 yang dipilih dalam KTK pada pemilihan sebelumnya pada Desember 2016. Dia masuk di antara empat anggota partai tambahan yang dikooptasi pada Januari 2017.
Pengamat juga mengatakan bahwa terpilih secara langsung ke dalam komite akan menjadi sangat penting bagi anggota untuk dianggap sebagai calon Perdana Menteri.
"Hal terpenting yang perlu diketahui adalah bahwa masih ada tiga piliha, bukan dua," kata Gillian Koh, yang meneliti partai dan politik elektoral di Institute of Policy Studies, seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (12/11).
“Karena Ong Ye Kung terpilih hari ini, dia telah membuktikan bahwa dia memiliki dukungan berat di belakangnya bersama Heng Swee Keat dan Chan Chun Sing,” lanjutnya.
Komentator politik Eugene Tan, seorang profesor hukum di Singapore Management University, mengatakan akan mengejutkan jika Mr Ong memang dikeluarkan dari daftar tujuh calon pemimpin negara itu.
PM SingapuraLee Hsien Loong sebelumnya mengisyaratkan pemilihan umum akan digelar lebih dini yakni tahun depan.
"Ini mungkin akan menjadi konferensi partai yang terakhir sebelum pemilu tahun depan," ujar Lee dalam konvensi PAP, Minggu (11/11/2018).