Bisnis.com, JAKARTA - Sikap politik Partai Bulan Bintang ihwal penunjukan ketua umumnya sebagai penasihat hukum pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan ditentukan setelah menggelar rapat koordinasi nasional.
Sebagai ketua umum partai, Yusril Ihza Mahendra dapat memberikan pengaruh besar untuk pergerakan mesin politik partainya, terlebih saat ini Yusril tergabung ke sisi pasangan calon nomor urut 01.
“Kelanjutan pascaditunjuknya Pak Yusril sebagai Tim Hukum Pak Jakowi dan Kiai Ma'ruf Amin akan membawa pengaruh signifikan dalam pergerakan dan kinerja mesin Partai PBB,” ujar Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB Sukmo Harsono kepada wartawan, Kamis (8/11/2018).
Rakornas akan digelar guna mengetahui pendapat dari akan rumput perihal arah dukungan dalam pemilihan presiden 2019.
Sukmo menjelaskan, dalam Rakornas yang digelar pada 2016, Joko Widodo menyempatkan hadir. Untuk Rakornas mendatang pihaknya akan mencoba untuk mengundang Joko Widodo kembali.
“Bisa jadi Panitia OC juga mempetimbangkan akan mengundang Pak Jokowi lagi jika disetujui oleh DPP,” ucapnya.
“Seperti apa pengaruhnya sampai tingkat akar rumput dan khususnya caleg apakah akan segaris dengan ketua umum, maka Rakornas akan mendengarkan pandangan para pengurus baik provinsi dan cabang, di sanalah nanti sesungguhnya akan keliatan ke mana arah PBB dalam soal Pilpres,” jelasnya.
Sebelumnya,Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Yusril mengaku diajak oleh Erick Thohir yang tak lain adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.