Bisnis.com, JAKARTA - Qualcomm Inc dalam sidang pengadilan menuding Apple Inc berada di balik royalti paten senilai US$7 miliar ke perusahaan chip mobile itu. Qualcom adalah pemasok suku cadang untuk iPhone.
Apple dan Qualcomm terlibat serangkaian masalah. Apple menuduh Qualcomm melakukan praktik lisensi paten yang tidak adil. Qualcomm, pemasok chip ponsel terbesar di dunia, pada gilirannya menuduh Apple melakukan pelanggaran paten.
"Qualcomm membuat komentar tentang ukuran royalti Apple yang belum dibayar dalam sidang di salah satu kasus di pengadilan federal di San Diego. Apple telah menyatakan keberatas atas jumlah royalti yang dibayarkan kepada Qualcomm," demikian ditulis dalam laporan Reuters, Sabtu (27/10/2018)
Apple berpendapat bahwa Qualcomm memaksa untuk membayar paten yang sama dua kali, Pertama ketika Apple menggunakan chip Qualcomm di iPhone, Kedua, melalui royalti paten.
Qualcomm berpendapat bahwa praktiknya legal dan Apple berusaha menghancurkan model bisnis Qualcomm setelah menyetujuinya selama bertahun-tahun.