Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat Senior FBI AS Tersandung Gratifikasi, Disuap Tiket Pertandingan oleh Wartawan

Seorang pejabat senior FBI dilaporkan menerima sejumlah tiket acara olahraga dari seorang wartawan dan berupaya memperdaya para penyidik terkait hal ini.
Charles Grassley, Ketua Dewan Hakim Senat AS, memberikan pernyataan parlementer sebelum Christine Blasey memberikan testimoni di hadapan Ketua Dewan Hakim Senat AS./Reuters-Saul Loeb
Charles Grassley, Ketua Dewan Hakim Senat AS, memberikan pernyataan parlementer sebelum Christine Blasey memberikan testimoni di hadapan Ketua Dewan Hakim Senat AS./Reuters-Saul Loeb

Kabar24.com, JAKARTA – Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) tersandung kasus gratifikasi. Seorang pejabat senior FBI dilaporkan menerima sejumlah tiket acara olahraga dari seorang wartawan dan berupaya memperdaya para penyidik terkait hal ini.

Pihak pengawas internal Departemen Kehakiman AS melaporkan bahwa pejabat FBI yang telah mengundurkan diri dari FBI selama proses penyelidikan itu awalnya mengatakan di bawah sumpah bahwa tiket tersebut dimiliki atas biaya sendiri. Namun ia kemudian mengakui telah berbohong.

Dilansir Reuters Rabu (17/10/2018), laporan tersebut mengungkapkan bahwa wartawan yang memberikan tiket itu adalah seorang koresponden berita televisi yang bertugas meliput Departemen Kehakiman dan FBI, meskipun tidak disebutkan identitas pejabat FBI maupun wartawan yang dimaksud.

Tindakan pejabat FBI itu dinyatakan melanggar peraturan federal. Ketua Dewan Hakim Senat AS Charles Grassley meminta pengawas internal untuk mengiriminya salinan laporan lengkap investigasi itu selambatnya pada Jumat.

Laporan sebanyak dua halaman itu berasal dari penyelidikan yang lebih dalam oleh FBI atas penyelidikan email Hillary Clinton menjelang pemilihan presiden tahun 2016.

Pada saat laporan itu dirilis, kantor inspektur jenderal disebut memiliki beberapa penyelidikan lain yang masih terus berlangsung serta melibatkan sejumlah pegawai FBI.

Pegawai FBI itu disebut menerima tiket untuk acara olahraga dari wartawan, pergi bermain golf dengan perwakilan media, disuguhi minuman dan makanan setelah bekerja oleh wartawan, dan menjadi tamu wartawan di acara sosial nonpublik.

Laporan tentang pejabat FBI yang dirilis pada Selasa (16/10/2018) itu menjadi yang pertama dari penyelidikan lanjutan yang akan dirilis secara publik. Laporan itu mengatakan bahwa pihak jaksa menolak mengajukan tuntutan terhadap pejabat tersebut.

Sebaliknya, awal tahun ini jaksa mengadakan sesi untuk mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe, yang dipecat pada bulan Maret.

Oleh kantor Inspektur Jenderal, McCabe dituding kurang memiliki keterbukaan selama wawancara tentang apakah dia dengan tidak semestinya memberikan informasi kepada media.

McCabe telah membantah secara sengaja menyesatkan para penyelidik dan menyatakan keyakinannya menjadi sasaran karena dia adalah saksi mengenai apakah Trump mencoba menghalangi penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pilpres 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper