Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajukan satu syarat jika pemerintah Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia. Syarat tersebut adalah Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan bangsa Palestina.
Sebelumnya, seperti diberitakan kantor berita ABC News Australia, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin negaranya membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Netanyahu dalam The International Christian Media Summit di Jerussalem. Bahkan Netanyahu menilai Indonesia penting bagi pihaknya sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia.
“Tentu beliau [Netanyahu] meminta itu tetapi kita yang penting dulu itu perdamaian. Kalau sudah damai antara Palestina dengan Israel dan mereka mengakui antara salah satunya, ya tentu bisa saja terjadi,” kata Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (16/10/2018).
JK menegaskan, jika Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, jangan harap hubungan diplomatik dengan Indonesia bisa terealisasi.
“Iya belum waktunya. Berharap wilayah Palestina yang 1967 diakui,” tutur JK.