Bisnis.com, JAKARTA - Laporan Grace Meng kepada kepolisian di Lyon, Prancis, Kamis (4/10/2018), perihal kehilangan sang suami menyita perhatian dunia internasional. Pasalnya, sang suami, Meng Hongwei, merupakan orang nomor satu di Interpol, organisasi kerja sama kepolisian dunia, yang bermarkas di salah satu kota besar di Prancis itu.
Grace cemas karena sang suami, tidak kunjung kembali ke tempat tugasnya sejak pulang ke kampung halamannya di China pada 25 September 2018.
Berdasarkan pengakuannya, suaminya itu meninggalkan Prancis pada 20 September 2018. Namun, baru mendarat di China lima hari kemudian dengan menggunakan pesawat dari Stockholm, Swedia.
Kepolisian Prancis pun berusaha menindaklanjuti laporan Grace yang menerima pesan singkat terakhir melalui telepon seluler dari suaminya pada 25 September 2018 bertuliskan "tunggu panggilanku" dengan gambar emoji pisau.
"Ini sudah menjadi masalah internasional," kata Grace kepada media di Prancis atas kegusarannya terhadap nasib sang suami.