Bisnis.com, WINA - Duta Besar RI untuk Austria Dr. Darmansjah Djumala, menekankan pentingnya pelaksanaan diplomasi baik dalam tatanan multilateral maupun bilateral yang didedikasikan bagi kepentingan seluruh rakyat.
Menurut siaran pers KBRI Wina, Senin (10/9/2018), hal tersebut dikemukakan oleh Djumala dalam sambutannya di acara Resepsi Diplomatik yang merupakan penutup dari rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018, yang berlangsung di Kedutaan Besar RI di Wina, Austria, 7 September 2018.
Acara yang dimulai pukul 19.00 waktu setempat itu, diawali dengan penampilan lagu kebangsaan kedua negara yang dibawakan oleh kelompok paduan suara warga Austria, diiringi oleh alunan musik Kulintang dan Angklung.
Darmansjah dalam pidato pembukaannya menjelaskan, sesuai dengan UUD 1945, salah satu tujuan nasional Indonesia adalah untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Oleh karena itu, pada tatanan global Indonesia berkomitmen akan terus memberikan kontribusinya dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” tegas Djumala.
Djumala juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat International sehingga Indonesia kembali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Djumala menyampaikan apresiasi terhadap seluruh elemen yang telah memberikan dukungannya selama ia menjalankan tugas dan mandatnya sebagai Ketua Dewan Gubernur (Board of Governors) International Atomic Energy Agency (IAEA) dan kembali menegaskan kesiapan Indonesia untuk melanjutkan kerja sama dalam konteks multilateral.
“Dalam konteks bilateral, Indonesia dan Austria telah menikmati dan terus mengupayakan peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berjalan sangat baik berdasarkan kemitraan dan kepentingan bersama, baik di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi serta people to people contact,” ujarnya.
Resepsi Diplomatik tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain wakil Pemerintah dan anggota parlemen Austria, kalangan akademisi, seniman, para duta besar negara sahabat yang berkedudukan di Wina, serta Kepala Organisasi Internasional di Wina.
Acara berlangsung hangat dan meriah dengan menampilkan pertunjukan tari tradisional Indonesia, yakni tari Saman dan tari Tanggai, dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam dengan sajian hidangan kuliner khas Indonesia seperti sate, rendang, udang goreng tepung, dan nasi kuning.
Acara makan malam juga diiringi dengan alunan musik angklung dan kulintang, dipadukan dengan alat musik band, yang memukau para undangan dengan lagu-lagu daerah Indonesia, lagu Internasional dan lagu Austria.
Di akhir acara, beberapa undangan dari institusi Pemerintah Austria sempat menyampaikan secara langsung bahwa mereka begitu tersanjung melihat upaya KBRI/PTRI Wina untuk menyajikan lagu kebangsaan Austria dengan angklung dan kulintang, serta ketertarikan mereka untuk mempelajari lebih jauh teknik permainan kedua instrumen musik tradisional Indonesia tersebut.
