Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo mendorong kerja sama infrastruktur dan perdagangan dengan Namibia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi ketika menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Namibia H.E. Dr. Hage Gottfried Geingob di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (30/8/2018).
"Tadi kami berdua membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Yang pertama di bidang infrastruktur, saya mendorong partisipasi BUMN Indonesia, PT WIKA, dalam pembangunan infrastruktur di Namibia," ujarnya.
Kepala Negara menambahkan kerja sama infrastruktur yang dimaksud adalah proyek pembangunan rumah sewa hingga 2.000 unit di Namibia.
Untuk memperlancar rencana ini, Jokowi bahkan meminta dukungan Geingob untuk segera menandatangani kesepakatan bisnis tersebut pada Indonesia-Africa Infrastructure Dialog yang akan diadakan pada Agustus 2019 di Bali.
Prioritas lainnya adalah di bidang perdagangan.
"Saya juga mendorong peningkatan perdagangan Indonesia dengan Namibia melalui pembuatan target dan roadmap yang jelas," tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dengan Namibia.
"Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya negosiasi pembentukan perjanjian dagang antara Indonesia dengan negara-negara di selatan Afrika," tambahnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mendorong kerja sama di bidang industri strategis. Hal itu diperkuat dengan rencana kunjungan Geingob dengan delegasi bisnis ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung, Jabar pada Jumat (31/8).