Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Ganti Tujuan Ekspor Batu Bara, dari China ke Korea Selatan

Kapal tongkang pengangkut batu bara dari Amerika Serikat mengganti arah tujuan pengirimannya dari sebelumnya ke China menjadi ke Korea Selatan sehari setelah China menjatuhkan tarif 25% pada bahan bakar asal AS.
Penambangan batu bara./Bloomberg-George Frey
Penambangan batu bara./Bloomberg-George Frey
Bisnis.com, JAKARTA – Kapal tongkang pengangkut batu bara dari Amerika Serikat mengganti arah tujuan pengirimannya dari sebelumnya ke China menjadi ke Korea Selatan sehari setelah China menjatuhkan tarif 25% pada bahan bakar asal AS.
The Underdog, kapal yang mengangkut muatan sebesar 63.000 ton batu bara AS pada 23 Juli di Long Beach, California seharusnya menuju ke China dan diperkirakan akan tiba di pelabuhan pantai Nanshan pada 17 Agustus lalu.
Namun, kapal tersebut kemudian harus menghabiskan waktu sepekan untuk berputar menjauh dari China sebelum berlabuh di Yeosu, Korea Selatan, yang diperkirakan akan tiba pada 28 Agustus.
The Underdog merupakan salah satu kapal pengangkut asal AS yang harus mengubah tujuannya karena perang dagang antara AS dan China. Pada bulan lalu, kargo batu bara Navios Taurus berpindah tujuan ke Singapura dari sebelumnya menuju ke China.
Pada Kamis (23/8), AS menjatuhkan tarif sebesar 25% pada barang China seperti semikonduktor, plastik, dan peralatan kereta api. China kemudian merespons dengan tarif serupa kepada barang AS senilai US$16 miliar termasuk minyak, batu bara, produk baja, dan peralatan medis.
Eskpor batu bara dari AS ke China anjlok pada Juli, karena hanya ada dua kapal tongkang yang melakukan pengiriman,yaitu Navios Altair I dan Glory, yang berangkat dari California ke China dengan membawa keseluruhan batu bara berjumlah 128.000 ton.
Sementara itu, menurut data pelacak kapal Thomson Reuters, kapal AS yang mengangkut batu bara pada Agustus tidak ada yang berlabuh di China.
Pada tahun lalu, AS mengirimkan total 3,2 juta ton batu bara ke China, naik dari jumlah sebelumnya yang tidak sampai 700 ton pada 2016, membuat China menjadi pemasok batu bara terbesar ke tujuh di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper