Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejutan dan Kemungkinan Bakal Terjadi di Pilpres 2019

Jika pada tahun 2019 nanti suara Gerindra merosot, maka lima tahun berikutnya parpol itu tidak akan dihargai sebagai partai besar dan gampang dimainkan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa wartawan saat tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa wartawan saat tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Terpaksa Nyapres

Jika pada tahun 2019 nanti suara Gerindra merosot, maka lima tahun berikutnya parpol itu tidak akan dihargai sebagai partai besar dan gampang dimainkan. 

Artinya, Prabowo harus menghitung mana kerugian paling besar sebelum mengambil keputusan. Dan jelas, kerugian paling besar adalah ketika Gerindra menjelma menjadi partai kecil.

Prabowo harus memaksakan diri untuk ‘nyapres’demi menyelamatkan Gerindra. Dan jika Demokrat tetap tidak setuju, maka Gerindra akan berpasangan dengan PKS, sehingga kemungkinan besar Prabowo-Salim Segaf Aljufri (PKS) akan berpasangan. 

Hanya saja, apa benar hal itu bisa terjadi karena faktor logistik juga menjadi penting dalam setiap pilpres?

Pada sisi lain, Demokrat tidak mungkin hanya berpasangan dengan PKS karena gabungan suara kedua partai di DPR hanya 101 kursi atau kurang 11 kuris dari angka minimal 122 kursi.

PAN mau tidak mau tentu akan realistis saja mengingat kekuatannya sulit untuk berdampingan dengan Demokrat, karena sudah ada AHY yang menang usia dari Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, kalau memang jargon kampanye nanti pilih pasangan muda.

Akan tetapi, pilihan PAN untuk bergabung ke Jokowi akan berat karena ada faktor pendiri partai, Amien Rais yang akan berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai penentu utama di kubu Jokowi.

Tentu, hal ini tidak perlu dikupas lebih jauh, karena publik sudah paham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper