Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang 6 Meter masih Mengancam Pesisir Selatan Jawa dan Bali-Nusa Tenggara

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi 46 meter masih melanda pesisir selatan Pulau Jawa dan Bali-Nusa Tenggara, hari ini Kamis (26/7/2018).
Citra satelit perkiraan tinggi gelombang di perairan Indonesia Kamis (26/7/2018) untuk prakiraan pukul 07:00 hingga 19:00 WIB
Citra satelit perkiraan tinggi gelombang di perairan Indonesia Kamis (26/7/2018) untuk prakiraan pukul 07:00 hingga 19:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi 4—6 meter masih melanda pesisir  selatan Pulau Jawa dan Bali-Nusa Tenggara, hari ini Kamis (26/7/2018).

Gelombang tinggi 4—6 meter itu juga melanda wilayah pesisir barat Pulau Sumatra. Citra satelit yang dipublikasikan BMKG  menunjukkan tinggi gelombang 4—6 meter dengan klasifikasi Sangat Bahaya tersebut merata di bagian barat Pulau Sumatra, wilayah pantai selatan Pula Jawa hingga di pesisi selatan Bali-Nusa Tenggara.

Dengan potensi gelombang laut 6 meter, para penggiat wisata pantai dan nelayan tradisional di pesisir selatan Pulau Jawa disarankan untuk mengurangi aktivitas wisata pantai. Apalagi bagi nelayan tradisional, ombak 46 meter sangat membahayakan kapal tradisional.

Berikut sebaran tinggi gelombang laut di perairan Nusantara berdasarkan prakiraan BMKG hari ini Kamis (26/7/2018) yang berlaku selama 12 jam  pukul 07:00—19:00 WIB.

Tinggi gelombang 4—6 meter
Perairan utara dan barat Sabang, Perairan utara Aceh, Perairan barat P. Simeulue, Perairan barat Kep. Nias – Kep. Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Jawa, Perairan selatan Bali dan Lombok, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB

Tinggi gelombang 2,5—4 meter
Perairan barat Aceh, Selat Sunda bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan selatan Sumbawa hingga P. Sawu, Samudra Hindia selatan NTT.

Tinggi gelombang 1,25—2,5 meter
Selat Malaka bagian utara, Perairan timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan selatan Kupang – P. Rote, Perairan selatan Flores, Selat Ombai, Laut timor selatan NTT, Perairan selatan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Kep. Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera.

Tinggi gelombang 0,5—1,25 meter
Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Kep. Bintan – Kep. Lingga, Perairan Kalimantan Barat, Perairan utara Pangkal Pinang, Selat Karimata, Perairan timur Lampung, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Perairan utara Jawa tengah hingga Kep. Kangean, Laut Bali dan Laut Sumbawa, Perairan Kep. Sabalana – Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Perairan selatan Baubau, Perairan Kep. Wakatobi, Laut Flores, Perairan Manui – Kendari, Perairan selatan Kep. Banggai – Kep. Sula, Teluk Tolo, Perairan Kalimantan timur, Selat Makassar bagian tengah, Laut Maluku bagian selatan, Perairan selatan Sulawesi utara, Teluk Tomini selatan Gorontalo, Perairan timur Bitung, Laut Seram, Perairan timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Fakfak – Kaimana, Perairan Amamapre – Agats, Perairan utara Papua barat dan Papua, Samudra Pasifik utara Papua barat dan Papua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Sumber : BMKG
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper