Bisnis.com, JAKARTA - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), berhasil menemukan kapal nelayan yang hilang di perairan Batang Dua saat akan berlayar dari Ternate ke Bitung, Sulawesi Utara, Senin (9/7).
Kepala Basarnas Ternate, Mustari di Ternate, Jumat, mengatakan Tim Rescue Basarnas Ternate berhasil menemukan kapal nelayan tersebut di koordinat 0106.520'N - 12714.573'E. Dari koordinat terakhir kapal terombang-ambing hingga ke perairan Jailolo dengan seluruh POB/penumpang dalam keadaan selamat.
Menurut dia, saat itu tim Basarnas akan mengevakuasi kapal menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan estimasi waktu tempuh 4 jam perjalanan, tetapi karena cuaca buruk maka akan di bawa ke sekitar Pelabuhan Dufa-Dufa.
Mustari mengatakan, kapal dengan tiga ABK, yakni Alex, Abu, dan Abil rencananya membawa kapal tersebut ke Kota Bitung, tetapi karena mesin mati sehingga mereka terombang-ambing di antara laut Batang Dua dan Bitung.
"Bermula informasi yang diterima Com Centre Basarnas Ternate menerima laporan dari keluarga korban bernama Muhlis bahwa kapal nelayan GT 5 dengan POB tiga org yg berlayar dari Ternate menuju Bitung mengalami mati mesin di Perairan Batang Dua dan memerlukan bantuan SAR segera.
Kapal nelayan 5 GT yang baru saja selesai diproduksi di Kelurahan Fitu Ternate berlayar menuju Bitung Sulawesi Utara. Sesampainya di perairan Batang Dua, karena cuaca buruk kapal mengalami kerusakan pada bagian mesin yang menyebabkan kapal terombang-ambing.
Saat itu, Tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju koordinat LKP (last known position) dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata, dan saat melakukan proses pencarian dengan menggunakan metode "creeping line search" dengan track spacing 3,5 Nm akhirnya kapal tersebut berhasil ditemukan.
Sementara itu, salah seorang ABK, Abil ketika dikonfirmasi mengakui kalau kapal nelayan yang mereka bawa itu keluar Ternate sejak Senin (9/7) dan rencananya ke Kota Bitung.
Akan tetapi, saat berada di antara Batang Dua dan Bitung, mesin kapal rusak, sehingga mereka harus bertahan hingga empat hari di laut dan beruntung kapal hanyut hingga sekitar Halmahera Barat dan akhirnya dijemput tim dari Basarnas Ternate.
