Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Utak-Atik Cawapres Jokowi, AHY atau yang Ini Nih…

Seperti ingin mendapatkan kode buntut yang ces pleng, jelang pendaftaran nama calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019, sejumlah pihak mulai mengutak-atik bakal calon. Termasuk sejumlah lembaga survey, kian gencar mensurvei siapa kandidat?
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Bisnis
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Seperti ingin mendapatkan kode buntut yang ces pleng, jelang pendaftaran nama calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden  2019,  sejumlah pihak  mulai mengutak-atik bakal calon. Termasuk sejumlah lembaga survey, kian gencar mensurvei siapa  kandidat?

Pendaftaran pemilihan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 akan dibuka pada 4-10 Agustus 2018.  Ketetapan itu,  sesuai  Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.

Di mana, Pemilu  2019, rakyat akan memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Pertarungan di Pilpres  2019, kata orang,  kini tidak lagi didominasi di level calon presiden. Di tingkat calon wakil presiden, juga bakal ramai.

Di AS, tidak ada kekuatan lain yang disebutkan secara khusus, tapi pada kenyataannya, “kantor wakil presiden telah tumbuh menjadi bagian inti kepresidenan,” ungkap Joel Goldstein, seorang profesor hukum dari Saint Louis University. Wakil presiden berperan sebagai “penasihat dan pemecah masalah bagi semua.”

Saat kepresidenan George W. Bush, wapres Dick Cheney membantu merumuskan respons militer terhadap serangan 11 September. Saat kepresidenan Bill Clinton, wapres Al Gore menyoroti masalah lingkungan.

Di Indonesia, tuga wakil presiden teramat strategis. Sebab, dialah yang akan menyusun agenda kerja kabinet dan menetapkan fokus atau prioritas kegiatan pemerintahan yang pelaksanaannya dipertanggungjawabkan kepada presiden.

Halaman Selanjutnya
2. JOKOWI - AHY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper