Kabar24.com, JAKARTA – Investor obligasi Dell lega ketika perakit komputer itu memutuskan untuk kembali ke pasar publik dengan rencana tidak akan menambah utang baru. Selain itu, Dell juga berjanji untuk merapikan kembali struktur modalnya.
Dell mengumumkan pada Senin (2/7/2018), perusahaan teknologi privat terbesar di dunia itu akan menawarkan saham umum kelas baru secara publik.
Untuk itu, Dell akan membeli seluruh tracking stock-nya di VMware Inc. yang dikenal publik dengan kode emiten DVMT. Adapun kesepakatan swap tunai dan saham itu bernilai sebesar US$21,7 miliar.
Sebelumnya, beberapa pemegang obligasi sempat khawatir transaksi Dell dengan VMware, yang mana Dell memiliki 81% saham di dalamnya, akan membutuhkan pendaan utang. Namun, proposal kesepakatan yang dikeluarkan Dell menghindari hal itu.
Dell juga mengimbai kepada investornya, bahwa perusahaan berkomitmen untuk membayar utang dan berusaha kembali mendapatkan rating tingkat investasi.
Adapun Dell membiayai transaksi itu menggunakan dividen spesial yang didapat dari VMware. Dari itu, Dell akan mendapatkan sebesar US$9 miliar dari US$11 miliar yang dibutuhkan untuk kesepakatan.
Sementara itu, Analis Senior di CreditSights Jordan Chalfin menilai, struktur modal perusahaan juga akan lebih disederhanakan lewat eliminasi tracking stock dan menjadi langkah positif bagi kreditur.
“Ada kepastian untuk selanjutnya mengenai bentuk struktur dan hal baik bagi Dell adalah perusahaan mendapatkan 81,4% dari dividen yang dibayarkan VMware, yang dapat digunakan untuk mengurangi utang. Dell bisa melakukan apa saja dengan uang itu sekarang,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (3/7/2018).
Setelah pengumuman itu, sebanyak US$4,5 miliar dari 6,02% obligasi Dell yang jatuh tempo pada 2026 menguat 1,25 sen dalam dolar AS di New York, atau peningkatan terbesar sejak Januari 2017.
Sselain itu, menurut data harga Trace, obligasi Dell yang jatuh tempo pada 2036 dan 2046 juga menanjak. Adapun Fitch Ratings dan Moody’s Investor Service memberikan peringkat tertinggi junk untuk perusahaan.
Dell yang berbasis di Round Rock, Texas, mendapatkan warisan saham di perusahaan jaringan perangkat lunak VMware ketika mengakuisisi EMC Corp. sebesar US$67 miliar pada 2016 dalam transaksi teknologi terbesar sepanjang sejarah.
Sementara sisa 19% saham lainnya milik VMWare dijual secara publik dalam bentuk saham terpisah.
Seiring dengan kesepakatan ini, Chaflin menjelaskan, saham-saham VMware akan tetap terdaftar dan obligasinya tetap mempertahankan senioritasnya di dalam struktur modal.
“Perhatian utamanya adalah apakah ada hubungan antara Dell dan VMware—seperti merger ulang—di mana VMware dapat digunakan untuk mendukung Dell dan kemungkinan menjamin obligasinya. Namun, mereka memperjelasnya hari ini. Menuru saya, itu akan menguntungkan VMware,” tuturnya.
Adapun CreditSights telah menaikkan tingkat obligasi VMware menjadi outperform dari market perform. Perusahaan juga menegaskan kembali rating outperform miliknya tetap berlaku di dalam hak gadai (lien) pertama dan obligasi tanpa jaminan yang dimiliki Dell.