Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 1.433 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 di Padang, Sumatra Barat.
OSN 2018 secara resmi dibuka di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat hari ini (2/7/2018).
Pada acara pembukaan ini Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad datang mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy.
Hamid mengatakan, sains dan teknologi merupakan unsur yang dapat menopang kemajuan negara.
"Saat ini semua negara berlomba untuk meningkatkan sains teknologi, enginering dan matematika," ujar dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (2/7).
Dia juha menuturkan, OSN menjadi sarana bagi siswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang sains.
Baca Juga
Selain itu, mereka juga harus bisa membangun karakter-karakter positif selama mengikuti OSN.
Ajang OSN diharapkan tidak hanya bisa melahirkan generasi bangsa yang pintar dalam bidang sains, melainkan juga memiliki karakter integritas dan menghargai keberagaman.
Keseluruhan peserta OSN XVII yang berjumlah 1.433 siswa ini terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 272 siswa, SMP/MTs 396 Siswa, dan SMA/MA 765 siswa.
Total partisipan jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah adalah sebanyak 2.159 orang.
Peserta OSN akan berlaga dalam 11 bidang lomba yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Kimia, Fisika, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi, dan Ekonomi.
Untuk jenjang SD akan mengikuti perlombaan mata pelajaran IPA dan Matematika.
Peserta jenjang SMP akan mengikuti perlombaan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Kemudian di jenjang SMA diperlombakan sembilan bidang sains, yaitu Fisika, Kimia, Matematika, Astronomi, Biologi, Ilmu Kebumian, Informatika/Komputer, Geografi, dan Ekonomi. Peserta OSN 2018 akan memperebutkan 420 medali dengan rincian: 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.