Kabar24.com, JAKARTA – Dell Technologies Inc. akan membeli tracking stock-nya di VMware Inc. Menurut sumber yang mengerti jalannya kesepakatan, kendati VMware menjadi independen untuk saat ini, hal itu akan memudahkan Dell untuk membeli sisa saham perusahaan perakit perangkat lunak tersebut yang belum dimilikinya di kemudian hari.
“Dell akan mengumumkan secepatnya pada Senin (2/7/2018) sebuah proposal swap saham untuk mengakuisisi tracking stock DVMT, yang saat ini bernilai sekitar US$17 miliar,” kata sumber tersebut seperti dikutip Bloomberg, Senin (2/7/2018).
Adapun tracking stock adalah penerbitan saham khusus dengan harga dari saham tersebut dikaitkan dengan arus kas dari anak perusahaan. Oleh karena itu, tracking stock biasanya digunakan sebagai sumber pendanaan perusahaan berperforma buruk namun memiliki divisi yang berkinerja baik.
Lepasnya tracking stock Dell di VMware akan membuat membuat VMware menjadi independen. Adapun total nilai pasar VMware saat ini adalah sekitar US$60 miliar.
Juru bicara Dell dan VMware masih menolak merespons berita yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal dan media lainnya.
Adapun struktur perusahaan Dell saat ini sangat kusut sejak Dell mengubah kembali perusahaannya menjadi perusahaan swasta senilai US$25 miliar pada 2013 menggunakan perusahaan investasi Silver Lake.
Oleh karena itu, stocking stock yang dibeli Dell akan digunakan untuk mendanai pembelian perusahaan penyimpanan data, EMC, sebesar US$57 miliar pada 2016, pengambilalihan terbesar pada saat itu.
Kesepakatan itu sebagian besar menggunakan tunai, namun sisanya dibayarkan lewat aset sekuritas yang dihubungkan kepada bunga EMC di VMware.
Adapun EMC memiliki saham pengendali di VMware dan sisa saham VMware lainnya diperdagangkan secara publik. Begitu pula tracking stock berkode DVMT milik Dell.
Sejak diterbitkan, harga DVMT telah meningkat dua kali lipat, ditutup pada US$84,58 pada Jumat (29/6/2018). VMware yang berbasis di Palo Alto, Kalifornia, merupakan perusahaan yang membuat perangkat lunak virtualisasi yang dapat membantu memaksimalkan kerja server, begitu juga perangkat untuk cloud dan manajemen perangkat.
Adapun di dalam kesepakatan ini, Dell juga akan menggunakan campuran tunai dan ekuitasnya.
“Komponen tunai dari penawaran tersebut akan didanai lewat dividen yang dibayarkan VMware untuk para pemegang sahamnya,” ujar sumber anonim, seperti dikutip Reuters, Senin (2/7/2018).
Adapun, sumber itu melanjutkan, Dell memiliki lebih dari 80% saham di VMware yang menerima dividen sekitar US$9 miliar.
“Sementara sisanya akan dibayarkan lewat ekuitas umum dari Dell, yang akan tetap menjadi perusahaan privat,” imbuhnya.
Selanjutnya, sumber itu menjelaskan, Dell tidak akan mengambil langkah yang terburu-buru untuk membeli sahamnya yang diperdagangkan secara publik di VMware, yang kepemilikannya menjadi berada di bawah 20%.
Sebelumnya, Pendiri Dell, Michael Dell telah mempertimbangkan beberapa opsi untuk merapikan kerajaan multiperusahaan teknologinya dan mengendalikan tumpukan utang masif yang mereka miliki.
Bloomberg pertama kali melaporkan pada awal tahun ini, Dell tengah mempertimbangkan untuk menggunakan tracking stock-nya.
“Opsi lain adalah penawaran umum Dell atau kombinasi dengan VMware,” kata Dell melalui berkas filing pada Januari silam.
Menurut sumber yang mengerti jalannya diskusi pada April, perusahaan juga terbuka terhadap opsi merger dengan VMware.