Bisnis.com, PEKALONGAN -- Sejumlah daerah yang dibayangi ancaman rob di Kabupaten Pekalongan, berhasil menjalankan proses penyelenggaraan pilkada Gubernur Jawa Tengah dengan lancar pada hari ini (27/6/2018).
Pasalnya, terjangan rob yang diperkirakan akan datang saat proses pemungutan suara, justru tidak terjadi. Hal itu salah satunya terjadi di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Kepala Panitia Penyelenggara Pemilihan Umum Desa Jeruksari Wahmidin mengatakan, berdasarkan pantauannya, dua lokasi TPS yang selama ini menjadi langganan terlanda rob, tidak terdapat genangan air rob yang berarti.
"Dari 10 TPS di kecamatan ini, dua di antaranya kami perkirakan akan tergenang rob. Tetapi justru sejak kemarin hingga hari ini, tidak ada air rob yang masuk. Paling cuma sisa-sisa genangan rob sebelumnya," ujarnya, Rabu (27/6/2018).
Wahmidin mengatakan, apabila sedang dilanda rob, ketinggian air di Kecamatan tersebut rata-rata mencapai 20 cm. Sementara itu apabila rob datang bersamaan dengan hujab deras, ketinggian genangan air dapat mencapai 1 meter.
Adapun menurutnya, proses antisipasi apabila terjadi rob telah disiapkan olehnya. Salah satunya dengan melakukan penyedotan air menggunakan pompa bantuan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan atau memindahkan lokasi TPS yang tergenang ke lokasi yang lebih kering.
Sementara itu, Wahmidin pun melihat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat untuk menjalankan proses pemungutan suara Gubernur Jateng kali ini.
Dia memperkirakan, 80% dari daftar pemilih tetap (DPT) di wilayanya menggunakan hak suaranya. Adapun, total DPT yang tersebar di 10 kecamatan tersebut mencapai 5.301 jiwa. "Karena rata-rata penduduk sini adalah pelaut, beberapa di antaranya tidak dapat menggunakan hak suaranya karena masih melaut," ujarnya