Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) hari ini Rabu (27/6/2018) memfinalisasi quick count Pemilhan Gubernur Jawa Tengah dengan hasil Ganjar Pranowo 59 persen suara dan Sudirman Said 41 persen. Sementara itu versi Indo Barometer adalah Ganjar Pranowo 57 persen, Sudirman Said 43 persen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru merampungkan 97% perhitungan quick count, dengan hasil Ganjar Pranowo meraih 58 persen (58,17%) suara dan Sudirman Said meraih 42 persen (41,83%) suara
Sebanyak 27.068.973 pemilih akan menjadi penentu nasib pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah di pemilihan gubernur Jawa Tengah hari ini Rabu (27/6/2018).
Ganjar sebagai incumbent diusung oleh koalisi empat partai, yaitu PDIP, PPP, Demokrat, dan Nasdem. Sementara itu sang penantang, Sudirman Said (mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabinet Joko Widodo) diusung koalisi partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan jumlah pemilih di Jateng sebanyak 27.068.973 tersebut terdiri dari 13.479.002 (49,8%) pemilih pria dan 13.589.493 (50,2%) pemilih wanita.
Mereka tersebar ke dalam 63.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 35 kabupaten atau kota di provinsi tersebut.
Selain menggelar pemilihan gubernur, Jawa Tengah juga menggelar tujuh pemilihan bupati dan walikota di enam kabupaten dan satu kota.
Pemilihan bupati berlangsung di Banyumas, Karanganyar, Kudus Magelang, Temanggung, dan Tegal. Ada pun pemiliha walikota berlangsung di kota Tegal.
Wilayah tegal terbagi menjadi 2 wilayah administratif, yaitu Kabupaten Tegal yang beribukota di Slawi dan Kota Tegal.
Data selengkapnya mengenai enam pemilihan bupatu dan satu pemilihan walikota di Jateng tersebut adalah sebagai berikut.
Kontenstan:
- Mardjoko-Ifan Haryanto (PPP, PAN, PKS, Gerindra, PKB, dan Golkar)
- Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono (PDIP, Nasdem, dan Demokrat)
TPS: 3.180
Pemilih: 1.302.438 (649.154 pria, 653.284 wanita)
2. Pemilihan Bupati Karanganyar
Kontestan:
- Juliyatmono-Rober Christanto (PDIP, PPP, Hanura, PAN, Gerindra, PKB, Demokrat, dan Golkar) yang akan berhadapan dengan kotak kosong
- Rohadi-Ida Retno Wahyuningsih (PKS, Gerindra)
TPS: 1.721
Pemilih: 681.477 (336.726 pria, 344.751 wanita)
3. Pemilihan Bupati Kudus
Kontestan:
- Ahwan-Hadi Sucipto (jalur perseorangan)
- Nor Hartoyo-Junaidi (jalur perseorangan)
- Masan-Noor Yasin (PDIP, Golkar, Demokrat, dan PAN)
- Muhammad Tamzil-Hartopo (PPP, Hanura, dan PKB)
- Sri Hartini-Setia Budi Wibowo (PBB, PKS, dan Gerindra)
TPS: 1.491
Pemilih: 611.879 (301.679 pria, 310.200 wanita)
Kontestan:
- Muhammad Zaenal Arifin-Rohadi Pratoto (PKS, Gerindra, dan Golkar)
- Zaenal Arifin-Edi Cahyana (PPP, Demokrat, PAN, PDIP, dan PKB)
TPS: 2.629
Pemilih: 965.947 (481.347 pria, 484.600 wanita)
5.Pemilihan Bupati Temanggung
Kontestan:
- Bambang Sukarno-Matoha (PKB dan PDIP)
- Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi (Hanura, Demokrat, dan Nasdem)
- M Al Khadiq-Ibnu Heri Wibowo (Golkar, Gerindra, PAN, dan PPP)
TPS: 1.801
Pemilih: 593.989 (295.239 pria, 298.750 wanita)
Kontestan:
- Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno (Nasdem, Demokrat, dan PDIP)
- Umi Azizah dan Sabilillah Ardie (PKB)
- Rusbandi-Fatchuddin (Golkar dan PPP)
TPS: 2.577
Pemilih: 1.171.026 (592.154 pria, 578.872 wanita)
7. Pemilihan Walikota Tegal
- Dedi Yon Supriyono-Jumadi (PKS, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP)
- Habib Ali Zaenal Abidin-Tanty Prasetyo Ningrum (Nasdem dan PKB)
- Herujito-Sugono (PDIP)
- Nursholeh-Wartono (Golkar)
- Ghautsun-Muslih Dahlan (jalur perseorangan)
TPS: 420
Pemilih: 198.535 (98.866 pria, 99.669 wanita)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru merampungkan 97% perhitungan quick count, dengan hasil Ganjar Pranowo meraih 58 persen (58,17%) suara dan Sudirman Said meraih 42 persen (41,83%) suara. Angka tersebut masih bisa bergeser, tetapi rasanya keunggulan Ganjar Pranowo tak akan tergeser.
Dengan demikian, tiga lembaga survai memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Rinciannya
- LSI: Ganjar 58 persen, Sudirman Said 42 persen
- SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting): Ganjar Pranowo 59 persen, Sudirman Said 41 persen
- Indo Barometer: Ganjar Pranowo 57 persen, Sudirman Said 43 persen.
Hasil perolehan suara ketiga lembaga survei tersebut buka merupakan hasil final Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Karena KPUD Jawa Tengah akan menggelar perhitungan manual secara berjenjang dari tingkat desa dan kecamatan selama 28 Juni – 4 Juli 2018.
Kemudian dilanjutkan perhitungan di tingkat KPU Kaputen/Kota 4—6 Juli dan diakhiri dengan penghitungan di tingkat KPUProvinsi Jateng 7—9 Juli 2018.
Perhitungan manual secara berjenjang tersebut akan merakapitulasi suara yang terkumpul di 63.973 TPS yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Rincian TPS dan sebaran suara pemilihnya adalah sebagai berikut.
No. | Kabupaten/Kota | TPS | Pria | Wanita | Total |
1 | Banjarnegara | 1.894 | 387.839 | 380.746 | 768.585 |
2 | Banyumas | 3.180 | 649.154 | 653.284 | 1.302.438 |
3 | Batang | 1.457 | 293.597 | 294.714 | 588.311 |
4 | Blora | 1.735 | 339.858 | 349.439 | 689.297 |
5 | Boyolali | 1.645 | 386.354 | 391.024 | 777.378 |
6 | Brebes | 3.087 | 731.008 | 722.162 | 1.453.170 |
7 | Cilacap | 3.235 | 721.803 | 721.171 | 1.442.974 |
8 | Demak | 1.876 | 423.283 | 423.431 | 846.714 |
9 | Grobogan | 2.363 | 540.361 | 547.009 | 1.087.370 |
10 | Jepara | 1.843 | 422.492 | 423.720 | 846.212 |
11 | Karanganyar | 1.721 | 336.726 | 344.751 | 681.477 |
12 | Kebumen | 2.529 | 529.827 | 520.393 | 1.050.220 |
13 | Kendal | 1.795 | 376.757 | 380.434 | 757.191 |
14 | Klaten | 2.243 | 482.132 | 496.381 | 978.513 |
15 | Kota Magelang | 220 | 42.976 | 46.318 | 89.294 |
16 | Kota Pekalongan | 552 | 108.496 | 108.136 | 216.632 |
17 | Kota Salatiga | 391 | 63.267 | 67.352 | 130.619 |
18 | Kota Semarang | 2.810 | 541.021 | 573.622 | 1.114.643 |
19 | Kota Surakarta | 1.016 | 195.144 | 205.946 | 401.090 |
20 | Kota Tegal | 420 | 98.866 | 99.669 | 198.535 |
21 | Kudus | 1.491 | 301.679 | 310.200 | 611.879 |
22 | Magelang | 2.629 | 481.347 | 484.600 | 965.947 |
23 | Pati | 2.337 | 497.388 | 515.178 | 1.012.566 |
24 | Pekalongan | 1.480 | 360.690 | 354.975 | 715.665 |
25 | Pemalang | 2.416 | 542.861 | 533.369 | 1.076.230 |
26 | Purbalingga | 1.655 | 369.133 | 365.934 | 735.067 |
27 | Purworejo | 1.729 | 300.444 | 304.901 | 605.345 |
28 | Rembang | 1.300 | 236.680 | 239.050 | 475.730 |
29 | Semarang | 1.769 | 372.605 | 383.458 | 756.063 |
30 | Sragen | 1.674 | 377.144 | 386.223 | 763.367 |
31 | Sukoharjo | 1.353 | 323.442 | 329.349 | 652.791 |
32 | Tegal | 2.577 | 592.154 | 578.872 | 1.171.026 |
33 | Temanggung | 1.801 | 295.239 | 298.750 | 593.989 |
34 | Wonogiri | 2.033 | 422.747 | 431.587 | 854.334 |
35 | Wonosobo | 1.717 | 334.488 | 323.345 | 657.833 |
| TOTAL | 63.973 | 13.479.002 | 13.589.493 | 27.068.495 |
Sumber: KPU
Hasil akhir quick count final dari Indo Baremeter menempatkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai pemenang dengan perolehan 57 persen suara (tepatnya 56,74%) , sedangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah meraih 43 persen suara (43,26%).
Indo Barometer telah merampungkan 100% pengumpulan dan pengolahan data quick count Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Hasil akhir perhitungan quick count SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menempatkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 dengan perolehan 59 persen suara (tepatnya 58,58%), sedangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah meraih 41 persen suara (tepatnya 41,42%).
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merakapitulasi 83% data quick count Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Hasilnya, perolehan suara Ganjar Pranowo naik 1 poin menjadi 59 persen (tepatnya 58,9%), sedangkan perolehan suara Sudirman Said turun 1 poin ke 41 persen (tepatnya 41,41%).
Ini berbeda dengan data LSI pukul 15:25% WIB ketika data yang terkumpul baru sekitar 62%. Waktu itu perolehan angka Ganjar Pranowo 58 persen (tepatnya 57,96%), sedangkan perolehan suara Sudirman Said 42 persen (tepatnya 42,04%).
Berdasarkan 98% data quick count yang terkumpul dari lapangan, sMRC merakapitulasi perolehan suara Ganjar Pranowo mencapai 58 persen (tepatnya 58,32%).
Sementara itu Sudirman Said meraih 42 persen suara (tepatnya 41,68%).
Perolehan suara Ganjar Pranowo kembali turun 1 poin ke level 59 persen berdasarakan rekapitulasi quick count SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), yang telah mengumpulkan 97% data lapangan sekitar pukul 15:50 WIB.
Perolehan suara Ganjar Pranowo mencapai 58,59%, sedangkan perolehan suara Sudirman Said 41,41%
SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) sudah mengumpulkan 95 persen data quick count Pilgub Jawa Tengah.
Hasilnya, perolehan suara Ganjar Pranowo turun 1 poin ke 59 persen tepatnya, 58,94% berdasarkan rekap SMRC.
Sementara itu, perolehan suara Sudirman Said naik 1 poin menjadi 41 persen,tepatnya 41,06% berdasarkan rekapitulasi 95 persen data SMRC.
Pelemahan 1 poin perolehan Ganjar Pranowo itu sejalan dengan quick count Indo Barometer, kendati besaran angkanya berbeda.
Perolehan suara Ganjar Pranowo stabil di 58 persen, berdasarkan rekapitulasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang telah mengumpulkan 62% data quick count.
Ganjar pranowo meraih 57,96% suara quick count, sedangkan Sudirman Said meraih 42,04% suara.
Indo Barometer telah mengumpulkan 80% data quick count Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Ada trend penguatan suaran dari kubu Sudirman Said yang semula meraih suara di level 42 persen kini meningkat menjadi 43 persen.
Data Indo Barometer pukul 14:15 WIB menunjukkan Sudirman Sait meraih suara 42,91%.
Sementara itu, perolehan suara Ganjar Pranowo turun hampir 1 poin menjadi 57,09%
Hasil rekap Lingkaran Survei Indonesia (LSI) perolehan suara Ganjar Pranowo mencapai 57,65%, sedangkan Sudirman Said meraih 42,35% suara.
Angka itu berdasarkan olahan data quick count yang baru terkoleksi 36% oleh LSI sekitar pukul 14:45 WIB.
Lembaga survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) merekapitulasi Ganjar Pranowo meraih 60,22% suara, sedangkan Sudirman Said 39,78% suara. Rekapitulasi didasarkan pada 37% data yang masuk.
Ganjar Pranowo 57,65%, Sudirman Said 42,35% berdasarkan data quick count Indobaremeter, yang baru mengumpulkan sekitar 37% survei
Ganjar Pranowo meraih 58,24 persen, sementara Sudirman Said meraih 41,76 persen suara, berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Rekapitulasi itu berdasarkan 12% data quick count yang dikoleksi SMRC.
Perolehan suara Ganjar Pranowo 78,26%, terpaut jauh dari Sudirman Said yang meraih 21,74% suara berdasarkan data sementara dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Tiga lembaga survei secara kompak meyakini pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin akan unggul telak atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Ketiga lembaga survei itu adalah Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Indo Barometer, dan survei Lingkaran Survei Kebijakan Publik-Lingkaran Survei Indonesia (LSKP-LSI).
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama 23—30 Mei menunjukkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dipilih oleh 70,1% responden, Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya dipilih 22,6% responden.
Kemudian hasil survei Indo Barometer menempatkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapatkan suara 67,3%.
Sementara itu, hasil survei Lingkaran Survei Kebijakan Publik-Lingkaran Survei Indonesia (LSKP-LSI) menempatkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dengan suara 54,3%, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya mendapatkan suara 13%.
Sementara sebanyak 32,7% responden hasil survei LSKP-LSI 7—3 Juni 2018 menyatakan tidak tahu.
Sunarto Ciptoharjono, Direktur LSKP LSI Denny JA, menyatakan telah melakukan survei kepada 440 responden dengan wawancara tatap muka yang menunjukan Ganjar Pranowo masih unggul atas rivalnya Sudirman Said.
"Ganjar-Yasin pada bulan april hasil survei elektebilitasnya 50.3%, juni meningkat 54.3% . Sedangkan Sudirman said-Ida Fauziyah pada april elektebilitasnya 10.5%. Bulan Juni meningkat 13.0%. Kemudian tidak menjawab pada bulan april 39.2% dan juni 33.0% ," kata Sunarto di Semarang Kamis (21/6/2018).
Menurut Sunarto, hampir mustahil Sudirman Said-Ida Fauziyah akan mengejar pasangan nomor urut 1 Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Pasalnya, sampai akhir masa kampanye survei mana pun menempatkan Ganjar Pranowo sebagai pemenang di Pilgub.