Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berulang kali menyatakan optimistis bahwa pemilu kepala daerah serentak 2018 akan berjalan aman dan lancar. Wakil Presiden Jusuf Kalla setidaknya menjelaskan lima alasan utamanya.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla atau JK dalam acara kuliah umum dihadapan peserta PPRA LVII dan PPRA LVIII 2018 Lemhanas di Istana Wakil Presiden RI. Pertama, tidak ada koalisi di tataran nasional yang dilakukan pula di daerah.
“Di provinsi ini, Golkar bersama PDIP. Di provinsi lainnya Golkar dengan Demokrat. Jadi campur baur hingga tidak ada poros nasional. Tidak ada emosionalnya,” ujarnya, Senin (25/6/2018).
Kedua, aturan KPU terkait kampanye sudah sangat ketat. Hal itu meredam terjadinya benturan massa yang besar saat kampanye berlangsung.
Ketiga, pengamanan dari Polri dan TNI yang semakin baik. Keempat ,masyarakat memiliki pengetahuna yang banyak terkait pemilu dan calon yang akan dipilih melalui informasi langsung.
“[Kelima] yang terpenting partai tidak ideologis lagi. Dulu ada partai Islam, partai nasional, sekarang partai nasional suka lebih religius. Jadi perbedaan partai agama partai nasional sangat tipis,” ujarnya.
Baca Juga
Di sisi lain, JK mengakui jika masalah-masalah kecil bisa terjadi setelah penghitungan suara. Namun, hal itu menurutnya tidak akan berlarut-larut.