Bisnis.com, YOGYAKARTA—Kondisi lalu lintas dari Pacitan, Jawa Timur, menuju Yogyakarta terbilang lancar, meskipun ada kepadatan di sejumlah titik. Adapun, jalur yang mesti diwaspadai ialah jalan tanjakan-turunan berliku, terutama di Bukit Cinomati.
Tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB) 2018 pada Minggu (17/6/2018), memulai perjalanan dari Wana Wisata Cagak Telu Sukorejo, Pacitan, pada pukul 05.47 WIB.
Udara dingin di ketinggian terasa menyelimuti kulit. Terlihat di kejauhan, gumpalan kabut menuruni area perbukitan. Kami mengemudi mobil menuju Toyota Inova ke arah Yogyakarta. Waktu tempuh berkisar 5 jam 45 menit.
Suasana perjalanan sangat indah karena di sisi kiri banyak lokasi wisata pantai. Namun demikian, jalurnya terbilang berbahaya akibat jalan perbukitan yang turun-naik.
Oleh karena itu, pemudik harus ekstra hati-hati dan waspada. Lebar jalan juga cenderung pas untuk dua mobil. Mayoritas kendaraan yang melintas menggunakan plat AB (DI Yogyakarta) dan B (Jakarta).
Sekitar 3 jam perjalanan, Tim LL-JJB mencapai batas Provinsi DI Yogyakarta, yakni Desa Bedoyo, Kec. Ponjong, Kab. Gunung Kidul. Jalur masih didominasi trek mendaki-menurun dan berkelok. Adapun, jalur yang perlu diwaspadai ialah Bukit Cinomati.
Untungnya, sejumlah petugas bersiaga di jalur ini. Mereka mengatur jalan agar kendaraan bisa melintas dengan lancar dari dua arah. Lepas jalur ekstrem itu, jalur didominasi jalanan perkotaan, sehingga cenderung aman. Sejumlah kepadatan terasa menjelang lampu merah.
Tim Peliput: Finna U. Ulfah, Jaffry Prabu Prakoso, Hafiyyan, Oktaviano DB Hana.