Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ECB Bahas Proses Penghentian Obligasi Pekan Depan

Bank Sentral Eropa (ECB) memperlihatkan keyakinan bahwa inflasi kembali naik menuju target bank sentral.
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Sentral Eropa (ECB) memperlihatkan keyakinan bahwa inflasi kembali naik menuju target bank sentral.

Kepala Ekonom ECB Peter Praet menyampaikan, ECB akan memulai diskusi mengenai penghentian pembelian obligasi secara gradual pada pertemuan pekan depan di Riga, Latvia.

Setelah menghidupkan kembali pertumbuha ekonomi dengan skema pembelian obligasi sebesar 2,55 triliun euro (US$2,99 triliun), para pembuat kebijakan ECB masih saja memperdebatkan waktu untuk mengakhiri pembelian obligasi yang direncanakan pada akhir tahun ini.

Padahal, ancaman deflasi telah lama berlalu dan Benua Biru tengah berada di pertumbuhan terbaiknya sedekade terakhir.

Sementara para pembuat kebijakan sepakat bahwa pembelian obligasi dapat diakhiri, Gubenur ECB Mario Draghi malah menghindar dari segala diskusi formal terkait akhir program stimulus longgar tersebut. Dia beralasan, masih perlu bukti bahwa inflasi rebound secara berkelanjutan.

Adapun komentar dari Praet menunjukkan, ECB telah melihat kemajuan di dalam beberapa kriteria yang diberikan Draghi sebelum menghentikan pembelian obligasi.

“Sinyal yang memperlihatkan konvergensi inflasi menuju target kami semakin meningkat, dan baik kekuatan ekonomi Zona Euro maupun fakta bahwa kekuatan itu meningkat dan berdampak pada formasi upah mendukung keyakinan kami bahwa inflasi akan mencapai level di bawah, namun dekat dengan 2%, dalam jangka menengah,” kata Praet, seperti dikutip Reuters, Rabu (6/6/2018).

Praet yang merupakan mitra terdekat Draghi menambahkan, memudarnya ekspektasi pasar terhadap ekspansi program ECB ke depannya diikuti oleh ekspektasi inflasi yang meningkat dan konsisten dengan target ECB.

Sementara banyak dari para pembuat kebijakan yang memperkirakan keputusan final untuk mengakhiri pembelian obligasi akan ditentukan pada pertemuan Juli, pernyataan Praet mengindikasikan bahwa diskusi akan dimulai pada Kamis (14/6/2018) pekan depan, ketika Dewan Gubernur berkumpul di Riga.

Pembelian obligasi, kini telah dikurangi 30 miliar euro per bulan sebelum dijadwalkan berakhir pada September tahun ini. Adapun para pembuat kebijakan telah lama berpendapat bahwa pengurangan tersebut perlu dilakukan secara gradual dalam beberapa bulan.

“Pekan depan, Dewan Gubernur akan menilai apakah perkembangan beberapa bulan ini sudah cukup untuk menjamin penghentian secara gradual dari pembelian onligasi,” tambah Praet, sebelum memasuki periode hening menjelang rapat kebijakan ECB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper