Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR BOM: Dua Simbol Baru dalam Aksi Terorisme

Kompolnas berharap polri dan BNPT bisa membaca simbol baru praktik terorisme sehingga aksi teror tidak terulang kembali
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius saat memberikan pernyataan di pertemuan CCPCJ di Wina, Austria, Senin (14/5/2018)/Dok. KBRI Wina
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius saat memberikan pernyataan di pertemuan CCPCJ di Wina, Austria, Senin (14/5/2018)/Dok. KBRI Wina

Bisnis.com, JAKARTA - Kompolnas berharap polri dan BNPT bisa membaca simbol baru praktik terorisme, sehingga aksi teror tidak terulang kembali.

Anggota Kompolnas Irjen Polisi (purn) Bekto Suprapto mengatakan dalam aksi teror baru-baru ini yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo dan Riau ada simbol baru yang digunakan.

Simbol yang dimaksud adalah simbol agama yang diserang seperti bom bunh diri di gereja dan simbol penyerangan oleh satu keluarga.

“Pertama, simbol agama [gereja] diserang, kedua teroris [dilakukan] satu keluarga. Belum ada di dunia yang pakai keluarga untuk teror,” ujarnya dalam acara diskusi ‘Koopssusgab, RUU Antiterorisme, Deradikalisasi’, Sabtu (19/5/2018).

Menurutnya, kepolisian dan BNPT harus terus mengkaji dan mendalami hal ini, sehingga potensi aksi terorisme dengan modus serupa bisa dideteksi sejak dini.

Dengan demikian, kata dia, aparat dapat menelusuri aktor utama di mana para teroris tersebut mendapat pengajaran paham radikalisme.

Menurutnya, diperlukan analisa berdasarkan data untuk mendeteksi keluarga dengan paham radikal yang siap menjalankan aksi teror. Sehingga ke depan, aparat dapat meredam radikalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper