Bisnis.com, RIAU - Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengapresiasi langkah Polda Riau dalam menangani aksi teror di Mapolda pada Rabu pagi.
Menurut Wan Thamrin, meskipun penanganan sudah sangat ketat, pelaku teror tetap menerobos masuk, yang akhirnya membuat jatuh korban dari pihak Kepolisian.
"Dari tiga pelaku yang terkapar itu, ditembak oleh satu orang polisi. Saya tahu orangnya tapi tidak usah disebut takutnya nanti ada yang balas dendam ke dia," katanya, Rabu (16/5/2018).
Saat kejadian berlangsung, Wan Thamrin sedang berada di kantornya menghadiri tausiyah yang dibawakan Ustadz Abdul Somad dalam rangka menyambut Ramadan.
Saat mendengar ada letusan, dia sempat ingin datang ke Mapolda tetapi dicegah oleh petugad Kepolisian yang ada di dekatnya. Ia dicegah karena lokasi belum aman.
Atas kejadian teror ini, dia meminta semua bupati dan wali kota membatalkan semua acara keramaian dalam menyambut Ramadan.
"Saya sampaikan ke bupati, wali kota, tolong batalkan semua acara keramaian menyambut Ramadan, sebagai bentuk antisipasi dan juga keprihatinan atas kejadian ini," katanya.