Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khamenei: Bangsa Islam Harus Mencapai Lagi Ketinggian Ilmu & Peradaban

Dewasa ini, setiap gerakan yang mengarah pada saling pengertian di antara kelompok dan sekte Islam adalah hal yang baik, dan pertemuan ini adalah contoh gerakan untuk penyatuan bangsa Islam, kata Khamenei,
Ayatollah Ali Khamenei/telegraph.co.uk
Ayatollah Ali Khamenei/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan persatuan di antara Muslim dan upaya menuju kemajuan ilmiah. Dengan ini, menurutnya, akan mustahil bagi ‘musuh-musuh’, seperti Amerika Serikat, untuk mendominasi negara-negara Islam.

Syiah Iran berhadapan dengan Sunni Arab Saudi yang beraliansi dengan Barat untuk meraih pengaruh di Timur Tengah. Kedua kekuatan regional tersebut mendukung pihak-pihak yang berseteru dalam konflik di Yaman dan Suriah serta kelompok-kelompok politik yang bersaing di Irak dan Libanon.

“Dewasa ini, setiap gerakan yang mengarah pada saling pengertian di antara kelompok dan sekte Islam adalah hal yang baik, dan pertemuan ini adalah contoh gerakan untuk penyatuan bangsa Islam," kata Khamenei, dalam suatu pertemuan tentang kontribusi Syiah terhadap sains.

“Gerakan ilmiah harus dipercepat dan bangsa Islam harus sekali lagi mencapai ketinggian ilmu pengetahuan dan peradaban, sehingga musuh-musuh Islam dan Amerika tidak dapat mempengaruhi pemimpin negara-negara Islam,” kata Khamenei

Iran seringkali menyerukan persatuan Islam untuk membantu Teheran dalam konfrontasinya dengan musuh bebuyutannya, Amerika Serikat.

Pada Selasa (8/5/2018), AS mengumumkan untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran. Langkah ini disertai dengan ancaman penalti terhadap setiap perusahaan asing yang melakukan bisnis di Iran.

Sementara itu, Iran menyangkal sedang mengupayakan persenjataan atom serta menyatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk penggunaan yang baik di berbagai bidang, termasuk listrik, pertanian, dan obat-obatan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro