Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Terorisme: Insani Madina Minta Elite Politik Tidak Berpolemik Terus Menerus

Pengurus Ikatan Alumni Paramadina Graduate School of Communication Universitas Paramadina (Insani Madina) mendesak elite politik untuk berhenti berpolemik terhadap upaya pemerintahan Joko Widodo beserta aparat penegak hukum yang bekerja keras menangani teror yang sedang terjadi.
Satuan Brimob Polda Jatim bersiaga di depan Polrestabes Surabaya pascaledakan bom, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya./JIBI-Wahyu Darmawan
Satuan Brimob Polda Jatim bersiaga di depan Polrestabes Surabaya pascaledakan bom, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya./JIBI-Wahyu Darmawan

Kabar24.com, JAKARTA — Pengurus Ikatan Alumni Paramadina Graduate School of Communication Universitas Paramadina (Insani Madina) mendesak elite politik untuk berhenti berpolemik terhadap upaya pemerintahan Joko Widodo beserta aparat  penegak hukum yang bekerja keras menangani teror yang sedang terjadi.

Ketua Insani Madina Algooth Putranto mengatakan bahwa rentetan peristiwa ledakan bom di Surabaya yang terjadi pada Minggu (13/5/2018) maupun Senin (14/5/2018) hari ini, menunukkan bahwa aksi terorisme bisa terjadi kapan pun dan ancamannya di depan mata.

Insani Madina, katanya menuntut Presiden Joko Widodo segera meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) penanganan tindak terorisme yang  merupakan ancaman nyata.

“Mendesak elite politik untuk berhenti berpolemik terhadap upaya pemerintahan Joko Widodo beserta aparat  penegak hukum yang bekerja keras menangani teror yang sedang terjadi,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (14/5/2018).

Selanjutnya, dia menyerukan kepada DPR untuk mendukung upaya pemerintah Joko Widodo dalam penanganan teorisme dengan mempercepat penetapan Rancangan Undang- Undang Terorisme menjadi Undang- Undang Terorisme yang dapat segera diberlakukan di Indonesia.

Selain itu, Insani Madina menghimbau seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk aktif mendukung setiap langkah pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal di kalangan civitas akademika yang bertujuan untuk memecah belah negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper