Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun terus mendorong kemenangan Joko Widodo pada pemilu presiden 2019 dengan mendeklarasikan Relawan Golkar Jokowi (GoJo) di wilayah Pasuruan Raya, Senin (7/5/2018).
Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam, Mukhammad Misbakhun mengatakan, pembentukan Relawan GoJo di seluruh Indonesia, termasuk di Pasuruan, adalah upaya Partai Golkar untuk menjadikan Joko Widodo Presiden Republik Indonesia dua periode pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Anggota Komisi XI DPR RI ini memanfaatkan masa resesnya di daerah pemilihan Jawa Timur II, meliputi Pasuruan dan Probolinggo, dengan mendeklarasikan Relawan GoJo.
Deklarasi tersebut, dihadiri oleh para relawan dari 12 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang mengenakan kemeja warna kuning.
Pada kesempatan tersebut, Misbakhun menegaskan, agar para relawan mendukung Presiden Joko Widodo untuk terplih lagi pada pemilu presiden 2019.
"Kerja Presiden Jokowi yang membangun dari desa, harus terus dilanjutkan hingga tahun 2024. Presiden Jokowi memiliki program unggulan antara lain, dana desa dan membangun Indonesia dari pinggiran," katanya.
Misbakhun menegaskan, program dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun, sangat bermanfaat untuk masyarakat desa, karena itu wajib bagi seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk mensukseskan Jokowi pada pemilu presiden 2019.
Mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan tersebut juga meminta seluruh relawan GoJo di Pasuruan Raya untuk meningkatkan kerja-kerja politik demi memenangkan Jokowi, di antaranya adalah aktif menangkal fitnah dan hoaks yang diarahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Semua bentuk kampanye negatif dan fitnah yang mendiskreditkan Jokowi harus dilawan, untuk mewujudkan pemilu presiden yang demokratis dan bermartabat. Misalnya, informasi yang menyebut Jokowi anti Islam, itu fitnah," katanya.
Ketua DPP Golkar bidang Pengawasan Pembangunan itu menambahkan, program Presiden Jokowi yang perlu dilanjutkan adalah infrastruktur dan dunia sudah memujinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
