Bisnis.com, JAKARTA-- Partai Golkar memastikan sudah menyiapkan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk Setya Novanto sebagai anggota DPR menyusul putusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap atas politisi Golkar itu.
Mantan Ketua DPR itu tidak mengajukan banding atas vonis yang diterimanya dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Karena itulah proses PAW bisa segera dilakukan.
"Pasti Partai Golkar sudah menyiapkan langkah-langkah manakala nanti ada PAW," kata Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo, Jumat (4/5/2018)
.Akan tetapi, pria yang sering disapa Bamsoet itu tetap menyerahkan mekanisme yang ada di DPR.
"Kami menyerahkan pada mekanisme yang ada di DPR," ujar Ketua DPR itu. Hanya saja Bamsoet enggan menyebutkan siapa sosok politisi Golkar yang akan duduk di Senayan menggantikan Novanto dari daerah pemilihan Nusa Tengara Timur tersebut.
Novanto tidak mengajukan banding atas vonis hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan penjara.
Selain itu, Novanto juga diminta membayar uang pengganti sebesar US$7,3 juta dikurangi sebesar Rp5 miliar yang telah diberikan ke penyidik KPK.
Dengan dicabutnya hak politik Novanto maka dia dilarang menduduki jabatan publik selama lima tahun terhitung sejak dirinya selesai menjalani masa hukuman.
Kepada wartawan Novanto mengatakan tidak banding guna menjernihkan suasana sosial yang betul-betul trganggu sejak dirinya jadi tersangka. Dia mengaku akan cooling down dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
