Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Poros Ketiga Terbentuk Kalau Ada Ajakan Serius

Jika ada ajakan serius dari parpol lain kepada Partai Amanat Nasional (PAN) untuk ditindaklanjuti maka peluang pembentukan poros ketiga semakin besar.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kiri), Ketua Umum Zulkifli Hasan (tengah) dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN III di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8)./ANTARA-Agus Bebeng
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kiri), Ketua Umum Zulkifli Hasan (tengah) dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN III di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8)./ANTARA-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA - Jika ada ajakan serius dari parpol lain kepada Partai Amanat Nasional (PAN) untuk ditindaklanjuti maka peluang pembentukan poros ketiga semakin besar.

Demikian dikemukakan politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay terkait kemungkinan adanya pembentukan poros ketiga pada Pilpres 2019.

"Kalau ada ajakan serius, tidak ada sesuatu yang mustahil, termasuk membentuk poros ketiga," ujar Saleh kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).

Menurutnya, ajakan tersebut harus ditindaklanjuti dengan pembicaraan lintas parpol yang akan bergabung. Semua pihak yang menginginkan lahirnya poros ketiga, ujarnya, bisa bertemu dan mencari kesepakatan bersama.

"Sikap PAN masih seperti kemarin-kemarin. Membuka diri untuk berdialog, berdiskusi dan membicarakan kepentingan nasional dalam frame kontestasi politik," ujarnya.

Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bahwa akan ada pemimpin baru di Pilpres 2019 nanti. Akan tetapi SBY tidak memerinci keterangannya apakah yang dimaksudnya juga pembentukan poros baru.

SBY juga tidak berbicara secara detail terkait sosok baru tersebut, kecuali mengatakan akan memasangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang mengerti keinginan rakyat.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan tidak khawatir bila PKS berubah haluan. Dia meyakini PKS akan tetap solid mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Insya Allah PKS dengan Gerindra. Kami punya visi dan komitmen yang sama," ujar Sodik. Kendati demikian, Sodik memaklumi jika pimpinan parpol tengah membangun komunikasi menjelang penetapan capres dan cawapres.

"Gerindra biasa saja melihat beragam manuver tersebut termasuk pertemuan Demokrat dengan PKS," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper