Bisnis.com, JAKARTA - Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh literasi bangsa. Surat-surat Kartini yang diabadikan dalam buku merangkum pemikiran dan semangatnya yang melampaui zaman.
Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewakili Presiden Joko Widodo saat menghadiri kegiatan Forum Taman Bacaan (TBM) di Serang, Banten, akhir pekan lalu.
“Pemikiran dan semangat itu terus hidup hingga di era kini, dan penting untuk diteruskan kepada generasi berikutnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/4/2018).
Dia menambahkan rendahnya kemampuan literasi siswa Indonesia merupakan cerminan rendahnya budaya literasi di masyarakat. Sebab itu Mendikbud mengajak semua pihak agar bergerak bersama meningkatkan budaya baca generasi muda. “Literasi itu tidak cukup dengan membaca 15 menit saja,” katanya.
Bagi Muhadjir, literasi tidak hanya dapat digerakkan melalui sekolah, namun juga melalui keluarga, dan masyarakat. Kebiasaan membaca buku bersama dengan anak, atau mendongeng merupakan wujud konkret yang bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan budaya literasi. “Jangan sampai anak-anak bisa baca, tapi tidak tahu, tidak paham apa yang dibacanya,” pesan Mendikbud.