Bisnis.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan terus mengalokasikan angaran bantunan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusian muslim seperti tahun lalu mencapai total Rp18,72 miliar.
Direktur Pendistribusian Baznas, Mohd. Nasir Tajang, mengatakan untuk program pendidikan itu Baznas pada 2017 telah menyalurkan dana sebesar Rp18,72 miliar untuk memberdayakan 21.181 penerima manfaat langsung dan 3.051 penerima manfaat tidak langsung.
“Program pendidikan itu terdiri dari sekolah model SMP Cendekia Baznas yang setiap tahun menerima puluhan siswa duafa, sekolah tahfidz, beasiswa dan bantuan biaya pendidikan melalui Lembaga Beasiswa Baznas (LBB),” katanya.
Dia menyampaikan hal itu dalam acara talkshow bertema Zakat untuk Pengembangan Pendidikan Indonesia di arena Islamic Book Fair (IBF), Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Menurutnya, Baznas juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan guru dan bantuan kafalah, bantuan sarana-prasarana sekolah, program bantuan pendidikan untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) serta program literasi dan Ikatan Alumni Beasiswa Baznas.
"Untuk itu Baznas memiliki dua lembaga program, yaitu Sekolah Cendekia Baznas yang berdiri pada 2016 dan Lembaga Beasiswa Baznas (LBB) yang baru terbentuk pada tahun ini," ujarnya.
Baca Juga
Nasir juga mengungkapkan bahwa fokus Baznas untuk pendidikan adalah meningkatkan kualitas edukasi melalui sekolah percontohan, peningkatan kapasitas pendidik dan mutu sarana prasarana pendidikan.
Selain itu, imbuhnya, juga meningkatkan angka partisipasi sekolah melalui beasiswa serta membantu meningkatkan kapasitas skill para mustahik atau yang berhak menerima zakat, infak dan sedekah.