Kabar24.com JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada bidang pendidikan, latihan, pengamanan dan intelijen penegakan hukum.
Jaksa Agung, H.M Prasetyo mengatakan kerja sama yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) tersebut juga akan menugaskan oditur atau penuntut umum dari militer di Kejaksaan dan menempatkan kaksa sebagai supervisor di Oditurat Jenderal TNI.
Menurutnya, kerja sama yang berlaku selama 5 tahun itu akan mensinergikan Intelijen pada Kejaksaan dan TNI untuk saling bertukaran informasi demi kepentingan penegakan hukum di Indonesia.
Baca Juga
"Jadi ruang lingkup nota kesepahaman ini yaitu meliputi pendidikan dan pelatihan pada bidang penegakan hukum. Selain itu, adanya dukungan serta bantuan dari personel TNI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada Kejaksaan serta pimpinan Kejaksaan di dalam maupun di luar negeri," tuturnya, Selasa (10/4/2018).
Prasetyo optimistis melalui kerja sama yang terjalin antara Kejaksaan dan TNI tersebut bisa mengoptimalkan fungsi dan tugas para jaksa dalam menegakkan hukum di seluruh Indonesia. Menurutnya, kerja sama tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan peraturan yang ada di perundang-undangan.
"Nota kesepahaman ini berlaku selama 5 tahun sejak ditandatangani dan bisa juga nanti diperpanjang atas kesepakatan para pihak," katanya.