Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan layanan transportasi Didi Chuxing resmi masuk ke Meksiko dan membuka kemungkinan persaingan dengan Uber.
Ekspansi ini menandai pergerakan pertama Didi di luar Asia. Reuters melansir Jumat (6/4/2018), kebutuhan transportasi di Meksiko cukup besar karena sistem transportasi publiknya belum berkembang dan jumlah pengguna smartphone di negara itu terus bertambah.
Menurut laman resminya, Didi akan mulai beroperasi di Meksiko dalam waktu sangat dekat.
Untuk sementara waktu, perusahaan ini akan memberikan layanan kendaraan roda empat. Namun, ke depannya Didi juga mempertimbangkan adanya moda transportasi lain seperti motor dan sepeda.
Untuk menarik pengemudi, perusahaan asal China itu menawarkan sejumlah insentif. Di antaranya adalah bebas dari pemangkasan tarif hingga 17 Juni 2018 dan menerapkan komisi sebesar 20%, lebih rendah dari yang dijalankan Uber.
Saat ini, Uber menjadi penguasa di pasar Meksiko dengan 7 juta pengguna di lebih dari 36 kota.
Baca Juga
Sebelumnya, Uber dan Didi sempat menjadi kompetitor di pasar China. Namun, Uber kemudian menarik diri dan menjual bisnisnya di Negeri Panda kepada rivalnya itu pada 2016.